BANDUNG, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) menilai aksi pungutan liar (pungli) berkedok parkir di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung mencoreng citra masjid. Apalagi Masjid Al-Jabbar merupakan ikon Jabar.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengatakan, sejak informasi pungli parkir di Masjid Al-Jabbar viral, pihaknya telah memberikan pandangan kepada pemerintah agar para pelaku ditindak tegas.
"Kemarin kami (MUI Jabar) diajak bicara juga ya. Prinsipnya mendukung tindakan penertiban parkir liar atau apa pun itu. Karena itu (pungli) mengganggu dan merusak citra masjid apalagi ini (Al-Jabbar) masjid yang telanjur dijadikan ikon Jabar," ujar Rafani, Kamis (18/4/2024).
Menurutnya, tindakan pungli parkir yang dilakukan para oknum itu tidak boleh diberi tolelansi dan dibutuhkan ketegasan dari aparat pemerintah agar tak kembali terjadi atau berulang.
Rafani khawatir jika dibiarkan, fungsi masjid tidak berjalan sebagaimana mestinya dan masyarakat enggan datang.
"Pokoknya itu tidak boleh terjadi lagi. Jangan ditolerir. Saya khawatir nanti masjid itu tidak fungsional sebagaimana mestinya," ujar Rafani.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang hendak berkunjung ke Masjid Al-Jabbar agar berani menolak pungli atau melaporkan ke aparat.
"Laporkan, pemda (Pemprov Jabar) sudah menempatkan petugas di situ. Laporkan kepada petugas yang terdekat. Penegakan hukum diperlukan, masyarakat juga mau lapor," ucapnya.
Sebelumnya, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jabar mengamankan sejumlah juru parkir liar pelaku pungli di Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung, Senin (15/4/2024). Dari tangan para pelaku, polisi menyita uang tunai Rp1.400.000.
”Kami telah menindak juru parkir liar di di area parkir Masjid Al-Jabar, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Selanjutnya dilakukan klarifikasi terhadap empat orang dengan inisial OK, RA, RM, dan YS," kata Kabid Humas Polda Jabar, Rabu (17/4/2024).
Setelah dilakukannya penindakan, petugas satgas Saber Pungli Jabar akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di kawasan Masjid Al Jabbar guna menghindari kejadian berulang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait