Polisi menangkap tiga preman yang memalak wisatawan kebuh teh di Kabupaten bandung, Jumat (12/4/2024). (Foto: MPI)

BANDUNG, iNews.id - Tiga preman yang memalak wisatawan di Perkebunan Teh Lonsum Leuweung Panjang, Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kabupaten Bandung ditangkap polisi.

Penangkapan ini bermula dari laporan warga serta video yang beredar dan viral di media sosial terkait adanya pemerasan dan penganiayaan kepada wisatawan di lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan dari video yang beredar, tampak dua orang preman berseteru dengan wisatawan. Mereka terlihat menggunakan penutup muka dan mengenakan topi.

Sementara satu orang preman terlihat hanya mengawasi di atas motor yang dikendarainya.

"Kade baraya jalur Santosa Citawa nembean pisan pun bapa nuju botram ge ditonjok, manawi aya anu kenal acc min bilih kajantenan kanu sanes. Kronolologis minta uang keamanan dipasih Rp5.000 nyariosna teu ngahargaan ka urang dieu. Murangkalih ge bade ditonjok," tulis keterangan postingan Grup Facebook Pangalengan Lembur Kuring.

Setelah berseteru, para preman tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Mereka pergi sambil berteriak meluapkan emosi.

Polsek Kertasari langsung mencari keberadaan para preman tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga. Hasilnya, para pelaku telah diamankan polisi.

"Pemerasan dan penganiayaan di lokasi Perkebunan Teh Kampung Pasir Bende, Desa Santosa, Kecamatan Kertasari telah diamankan 3 orang pelaku di lokasi tersebut," tulis Instagram Polsek Kertasari, Jumat (12/4/2024).

"Saat ini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Kertasari," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network