INDRAMAYU, iNews.id - Siswa SD di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menjadi korban bullying atau perundungan. Video perundungan tersebut kemudian viral di media sosial.
Ibu korban, Fatimah berusia 40 tahun sangat sedih saat melihat video anaknya menjadi korban perundungan. Dia sakit hati melihat anaknya ditelanjangi dan ditendang oleh teman-teman sekelasnya.
"Senakal-nakalnya anak, biasanya enggak kayak gini, masa ditelanjangi," ujar Fatimah, di kediamannya, Desa Karangsong, Indramayu, Rabu (6/3/2024).
Dia mengatakan, awalnya tidak tahu anaknya menjadi korban perundungan. Dia baru mengetahui kejadian itu, setelah dipanggil oleh pihak sekolah.
"Saya awalnya gak tahu, anaknya gak cerita. Cuma hari Rabu kemarin saya dipanggil oleh guru terus dikasih tahu video itu," ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video siswa SD di Kabupaten Indramayu, menjadi korban perundungan. Pelakunya merupakan teman sekelas korban.
Dalam rekaman video yang beredar, korban berinisial AH (12) ditelanjangi lalu di tendang oleh pelaku. Puas melakukan perundungan, para pelaku akhirnya memberikan celana milik korban sambil tertawa.
Saat dikembalikan, baju milik korban telah disiram air oleh para pelaku. Pada akhir video, tampak korban pasrah, lalu mengambil bajunya yang ada di lantai dengan kondisi basah.
Korban dan pelaku perundungan merupakan siswa kelas 5 SDN 3 Karangsong, Kecamatan Indramayu. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) pukul 09.00 WIB saat jam pelajaran olahraga berlangsung.
Lokasi perundungan itu tidak terjadi di sekolah, melainkan di salah satu ruang madrasah atau MDTA yang berada di dekat sekolah. Sementara, aksi perundungan tersebut direkam oleh salah satu pelaku.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait