SUBANG, iNews.id - Aksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) diduga menjual pohon baobab atau ki tambleg. Pohon yang sudah berumur 10 tahun itu bahkan diganti dengan tanaman durian.
Dalam video yang beredar terlihat pohon baobab di halaman kantor KPU Subang dibongkar. Bahkan pohon yang sudah membesar itu harus diangkat dengan crane.
Ketua KPU Subang Suryaman mengaku pohon tersebut dibongkar karena khawatir merusak bangunan. Namun dia tidak mengetahui dipindahkan kemana dan dijual atau tidak pohon itu.
"Itu dikhawatirkan akan menganggu bangunan ya. (dipindah ke mana) saya sampai saat itu enggak tahu itu (pohon) di mana ke mana," ujarnya.
"Saya enggak tahu itu dijual atau diapakan. Apalagi saat proses itu saya posisinya lagi di Jakarta," katanya lagi.
Disinggung soal rencana awal pembongkaran, Suryaman tidak menampik. Namun, lagi-lagi dia menegaskan jika apakah akan dijual lantaran ada yang berminat tidak mengetahui pasti.
"Rencana awal mau diganti durian katanya laporan sekretaris dulu katanya ini (pohon) banyak yang berminat. Itu hanya menyampaikan itu saja. Peminatnya berapa, harganya berapa saya sampai saat ini tidak mengetahui,"
Dia juga menjelaskan, untuk mengganti pohon tersebut selanjutnya akan ditanami durian.
"Nanti (diganti) pohon durian di tempat yang strategis," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait