SUBANG, iNews.id - Bupati Subang, Jawa Barat, Ruhimat meminta maaf atas joget berkerumun di Bukit Nyomot, Desa Cintamekar pada Jumat (7/8/2020) lalu. Kejadian tersebut juga viral di media sosial karena tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah mohon maaf, manusia tidak ada yang sempurna. Sekali lagi saya mohon maaf," kata Ruhimat di Subang, Rabu (12/8/2020).
Menurut Ruhimat, saat itu para pejabat Pemkab Subang tidak memakai masker karena usai makan. Selain itu, mereka lupa menerapkan protokol kesehatan karena sedang bergembira dengan suasana.
"Kala itu sedang gembira, abis makan ada yang tidak gunakan masker, lupa. Lalu ada yang iseng (merekam)," kata dia.
Atas kejadian itu, bupati tetap meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19.
"Terkait protokol kesehatan kita yang mengumumkan ya kita terapkan," ucap dia.
Sebelumnya, video Bupati Subang Ruhimat dan ratusan pejabat Pemerintah Kabupaten Subang, berjoget berkerumun viral di media sosial. Kegiatan tersebut tanpa menggunakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan itu digelar di Bukit Nyomot, Desa Cintamekar dengan menikmati lagu dangdut pada Jumat (7/8/2020) malam.
Sekretaris Daerah Subang, Aminudin menjelaskan kegiatan itu bertujuan sinergitas antara Sekda, Kabag dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab pejabat Pemkab Subang sudah lama tidak berkumpul bersama di alam terbuka.
"Kegiatan itu atas persetujuan bupati dan wabup, bupati di sana mengamanatkan akan mengadakan acara 2 bulan sekali. Tujuannya sinergitas lingkup Sekda dan OPD," kata Aminudi di Subang, Senin (10/8/2020).
Berita Lain Bisa Dibaca di Sindonews.com: Saat Pekerja Pabrik Genteng Pamer Otot di Depan Juri Luar Negeri
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait