BANDUNG, iNews.id - Polsek Cibeunying Kidul mengusut kasus kematian dosen cantik Catherin Rumambo Mogot Pandin di Apartemen Gateway, Jalan A Yani, Kota Bandung. Penyidik memeriksa sejamlah saksi untuk mengungkap latar belakang kematian korban.
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries Riyanto mengatakan, penyidik Unit Reskrim Polsek Cibeunying kidul telah meminta keterangan dari para korban, terutama keluarga korban, satpam dan pemilik apartemen Gateway Bandung yang disewa korban.
"Enam saksi kami mintai keterangan (terkait kematian mendiang Catherin). Satpam apartemen, pihak manajemen sampai yang punya unit apartemennya juga kita minta keterangan," kata Kapolsek Cibeunying Kidul, Rabu (29/3/2023).
Kompol Aries Riyanto menyatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (OTW) dan penyelidikan sementara, Catherin meninggal akibat bunuh diri.
Sebab, tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan di tubuh korban. "Hasil penyelidikan sementara masih bunuh diri, tidak ada tanda-tanda penganiayaan baik dari hasil pemeriksaan Inafis atau (dokter forensik) RS Polri Sartika Asih," ujar Kompol Aries Riyanto.
Diberitakan sebelumnya, sebelum ditemukan di Apartemen Gateway, mendiang Catherin Rumambo Mogot Pandin sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya pada 21 Maret 2023. Catherin terakhir terlihat sekitar pukul 17.30 WIB di Apartemen Gateway, Kota Bandung.
Keluarga mengunggah pengumuman di media sosial (medsos) terkait hilangnya Catherin Rumambo, dosen sistem informatika di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung itu.
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries mengatakan, korban sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya karena berkali-kali menghubungi ponsel korban tak mendapat jawaban.
Setelah menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan termasuk mendatangi kamar yang ditinggali korban di Apartemen Gateway Bandung.
Setelah sepekan berlalu, akhirnya Catherin Rumambo Mogot Pandin ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar lantai 8 Apartemen Gateway.
"Saat ditemukan kondisi jasadnya (mendiang Catherin Rumambo) menggantung," kata Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries Riyanto.
"Itu kamarnya berada di lantai 8. Saat ditemukan, kondisi kamarnya terkunci dari dalam," ujar Kompol Aries Riyanto.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Antonius Bimo Rentor mengatakan, mendiang Catherin Rumambo Mogot Pandin merupakan dosen di Unibi.
"Benar bahwa beliau dosen di kampus kami (Unibi Bandung)," kata Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Bandung.
Antonius Bimo Rentor menyatakan, Catherin Rumambo Mogot Pandin merupakan dosen program studi sistem informatika.
"Almarhumah dosen prodi informatika. Beliau adalah salah satu dosen terbaik yang kami miliki. Civitas akademika Unibi Bandung sangat kehilangan atas kematian Catherin Rumambo Mogot Pandin," ujar Antonius Bimo Rentor.
Chaterin Rumambo Mogot Pandin merupakan lulusan S1 dari Universitas Gunadarma pada 2015 dan lulusan S2 dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) pada 2019. Belum lama ini, Catherin telah meraih gelar doktor.
Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Antonius Bimo Rentor menyebut Catherin sebagai dosen yang energik, kreatif, dan visioner.
"Almarhumah juga kreatif. Dosen muda yang energik juga. Kami mengenal beliau (Catherin) sosok yang baik. Kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini," kata Kabag Komunikasi Publik Unibi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait