SUKABUMI, iNews.id - Ustaz Encep Jainal Mutaqin angkat bicara terkait kebiasaannya tak memakai baju. Kebiasaan itu dianggap tak layak sebagai tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren.
"Kalo mengenai saya tidak memakai pakaian, saya akui keseharian saya tidak memakai pakaian. Namun, (saat memenuhi) undangan ceramah keluar-keluar, saya tetap masih menggunakan pakaian. Kalo lagi shalat saya tutupi pake (pakai) sorban. Di lokasi saya sendiri (ponpes), mengajar ngaji, saya tidak pake pakaian," kata ustaz Encep di Mapolres Sukabumi, Senin (4/10/2021)
Ustaz Encep menyatakan, alasan tidak memakai pakaian karena sebagai anak pondok, diwajibkan taat kepada guru. "Karena ini (setiap hari tidak mengenakan pakaian) merupakan perintah seorang guru dengan tujuan agar saya tau artinya hidup," ujar utaz Encep.
Diberitakan sebelumnya, hoaks atau kabar bohong ustaz Encep dilantik sebagai wali Allah atau waliyullah oleh Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul, berawal dari perilaku sang ustaz yang sehari-hari tak memakai baju.
Hoaks melalui pesan suara yang disebar seorang pria. Menurut si penyebar pesan suara, perilaku ustaz Encep itu telah menimbulkan opini beragam pada warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Tak lama kemudian, Ketua DPC LSM KPK Pasundan Surade Arif Rahman Hakim mengakui pesan tersebut adalah suara dirinya. “Tapi saya tidak pernah men-share (membagikan) baik foto ataupun voice note saya keluar group KPK, karena setelah saya konfirmasi, klarifikasi ke Lurah Warnasari, hasilnya saya bawa ke WAG saya, WAG KPK. Karena menurut saya itu adalah rumah internal saya, mau bagaimana pun, mau diapa-apain pun itu wilayah saya. Tapi yang sangat disesalkan itu (pesan suara) kenapa bisa keluar,” kata Arif Rahman kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Arif menyatakan, tujuan pesan suara itu diunggah di WAG KPK Pasundan Surade adalah untuk didiskusikan dan dikaji. Namun ternyata voice note tersebut tersebar keluar grup dan dianggap seolah-olah dirinya menyebar fitnah pelantikan ustaz Encep menjadi waliyullah.
Editor : Agus Warsudi
ustaz berita hoaks hoaks jabar saber hoaks informasi hoaks isu hoaks kabar hoaks kasus hoaks Kabupaten Sukabumi polres sukabumi
Artikel Terkait