SUMEDANG, iNews.id - Akibat terlampau tua, satu unit bangunan di SD Negeri Tangjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang, Jawa Barat ambruk. Ambruknya bangunan tersebut membuat sejumlah siswa terpaksa belajar di ruangan yang disekat menggunakan triplek, Selasa (5/12/2017).
Kunkun Sulaeman, salah seorang guru di sekolah tersebut mengatakan, bangunan kelas roboh pada Senin, 4 Desember 2017, malam. “Untungnya kejadiannya malam hari. Jadi Alhamdulillah, anak-anak tidak ada yang korban,” ucapnya.
Bangunan yang biasanya digunakan sebagai ruang kelas itu kondisinya memang memprihatinkan. Beberapa bagiannya sudah nampak retak-retak lantaran usia bangunan yang sudah tua. Namun demikian, belum ada perhatian dari pemerintah setempat terkait perbaikan gedung.
Sementara, untuk proses belajar-mengajar, para siswa harus belajar dalam satu ruangan yang dibagi dua. Hal ini tentunya mengganggu kenyamanan para siswa untuk belajar.
Seperti yang dituturkan Salama Salsabila, siswi kelas tiga SD Negeri Tangjungmekar. Dia merasa kegiatan belajarnya terganggu dengan kondisi sekolahnya itu. “Saya sedih terus takut kalau rubuh lagi,” ucapnya.
Pihak sekolah berharap pemerintah setempat segera memberikan bantuan, agar proses belajar segera kembali normal. Rencananya, perbaikan gedung baru akan dilaksanakan pada Februari tahun depan.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait