TASIKMALAYA, iNews.id - Saudara kembar Trena dan Treni sudah dipertemukan setelah 20 tahun berpisah. Rencana keduanya saat ini ingin membeli baju kembar.
Trena dan Treni bertemu di depan Stasiun Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Trena dan Treni menangis sembari berpelukan di dalam mobil.
Treni mengaku memiliki keinginan pergi bersama dengan saudara kembar Trena untuk membeli baju. Keinginan tersebut sudah direncanakan selama perjalanan menaiki kereta api dari Blitar, Jawa Timur.
"Kalau keinginan sih, kalau kita di sini beli baju kembaran," ucap Treni di Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020).
Sebelum bertemu Trena, dia juga mengaku tidak bisa tidur selama perjalanan. Dia ingin segera sampai lokasi melihat wajah saudara kembarnya.
"Selama 11 jam perjalanan, saat perjalanan paling utama ingin ketemu kembaran karena penasaran sampai nggak tidur ingin cepat sampai," kata dia.
Sementara itu, Trena mengaku tidak bisa tidur di rumah karena menunggu saudara kembar. Setelah bertemu, dia tidak bisa menahan tangisan karena bahagia.
"Sama disuruh tidur susah, kalau tidur selalu ingat dia (Treni)," kata Trena.
Usai bertemu, kata dia ingin berkumpul keluarga terlebih dahulu. Selain itu dia ingin bertemu dengan tetangga yang menemukan Treni.
"Aku sih mau kumpul keluarga dulu. Abis itu sama mau ketemu yang nemuin kembaran aku tetangga aku. Kalau dia ingin samaan yuk, mungkin dari kecil nggak kesampaian," kata Trena.
Seperti diberitakan sebelumnya, Trena dan Treni berpisah saat kejadian kerusuhan di Ambon pada 20 tahun lalu. Ketika itu keduanya dititipkan untuk diasuh oleh tetangganya karena orang tuanya sedang melahirkan anak bungsu.
Namun kedua kembali bertemu melalui aplikasi TikTok. Trena awalnya diberi informasi oleh tetangga ada orang yang mirip dengannya, setelah dilihat ternyata saudara kembarnya yang sudah lama berpisah.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait