TASIKMALAYA, iNews.id,- Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas Phala Martha Sukabumi merespon cepat kasus pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial “R” yang ditangani Dinas Sosial bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Balai Phala Martha, Cup Santo mengatakan, Balai Phala Martha menerjunkan Tim Pekerja Sosial untuk merespon kedaruratan, asesmen, bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Sekda, Dinas Sosial, Dinsos Tasikmalaya, Dinkes, serta RSUD Kabupaten Tasimalaya.
"Kami harus melakukan tindakan cepat, supaya tidak ada lagi pemasungan seperti yang dialami "R" dan kami menghimbau kepada masyarakat supaya tidak melakukan pemasungan seperti yang dialami "R", segera laporkan ke dinas sosial jika melihat kejadian seperti itu," kata Cup Santo sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Sukabumi, Jumat (19/3/2021).
Tim Kemensos dan Pemda Kabupaten Tasikmalaya dalam kunjungannya disambut oleh H Maman, Ketua dan Pemilik Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya didampingi Ato Rinanto sebagai Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
"Soal “R” biarlah tinggal di sini, Darul Ihsan untuk menjalani rehabilitasi sosial bersama dengan teman-teman yang lainnya,” kata H Maman.
Usai tinggal di Yayasan, tampak fisik “R” bersih, sehat dan pakai baju rapi, namun masih sulit ketika diajak berkomunikasi malah asyik menikmati keripik tempe.
Ketua KPAID Ato, menjelaskan kronologis pembebasan dan evakuasi “R" ODGJ korban pasung dari rumahnya di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya ke Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya. Kondisi “R" mengalami gangguan jiwa dan keterbelakangan intelektual, sehingga terpaksa orang tuanya memasung “R" selama tujuh tahun, karena keluarga tidak mampu secara ekonomi untuk mengobati dan mengasuhnya.
Pekerja sosial, Umar Khaerudin mengapresiasi KPAID Kabupaten Tasikmalaya dan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya yang memberikan layanan kemanusiaan terhadap “R”.
Yayasan Darul Ihsan menyatakan siap bekerja sama dengan Balai Phala “Martha” di Sukabumi sebagai mitra kerja dalam layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi para penyandang disabilitas mental. Selain itu, tim Kemensos RI memberikan bantuan bagi “R”, berupa beras, mie instan, baju seperti kaus, celana, dan pakaian dalam, serta peralatan untuk mandi yang dititipkan pada pihak Yayasan. (CM)
Editor : Syarif Wibowo
dinas sosial Dinas Sosial Tasikmalaya orang sakit jiwa dipasung pasung anak dipasung kementerian sosial
Artikel Terkait