SUKABUMI, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat 252 rumah mengalami kerusakan di Kecamatan Kabandungan. Jumlah tersebut kemungkinan bakal terus bertambah lantaran BPBD masih melakukan pendataan.
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudistira mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan kerusakan rumah akibat gempa yang menerjang sukabumi Kamis pagi (14/12/2023).
"Sementara data yang kita catat itu sudah 252 rumah yang alami kerusakan. Selain rumah ada 2 fasilitas umum dan 2 titik jalan yang alami kerusakan," kata Yudistira.
Yudistira merinci dari total kerusakan itu terjadi di Desa Cihamerang 41 rumah, 41 kk, 139 jiwa, di Desa Cipeteuy 137 rumah, di Desa Tugubandung 18 rumah, 21 kk, 79 jiwa, di Desa Kabandungan 37 rumah, 37 kk, 130 jiwa, dan di Desa Mekarjaya 19 rumah, 20 kk, 70 jiwa.
"Untuk Desa Cipeteuy kami masih melakukan pendataan jumlah jiwanya. Sementara masih mendata dampak kerusakan rumah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, gempa dengan magnitudo 4,6 yang mengguncang wilayah Sukabumi, menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan. Hingga kini BPBD setempat masih melakukan pendataan untuk memastikan akibat dari gempa tersebut.
Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian dinding rumah dengan kondisi ambruk dan jebol. Selain merusak rumah, gempa juga menyebabkan fasilitas umum dan sekolah mengalami kerusakan.
Salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah terjadi di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan. Sebanyak 137 rumah yang berada di desa ini mengalami rusak ringan, sedang hingga berat. Dampak gempa juga terjadi di Desa Mekarjaya, Cihamerang dan Tugubandung.
"Belum update lagi hari ini, kemungkinan jumlah kerusakan rumah bertambah karena masih didata. Data sementara yang rusak ringan 100 rumah, sedang 6 rumah dan berat satu rumah," kata kades Cipeuteuy, Purnama Wijaya, Kamis (14/12/2023).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait