SUKABUMI, iNews.id – Jumlah korban jiwa musibah tanah longsor yang menimpa 30 rumah warga di Kampung Garehong RT 04/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Hingga Selasa siang (1/1/2019), korban yang dievakuasi meninggal sejumlah sembilan orang, sedangkan empat lainnya luka-luka dan telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Ratu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, petugas SAR gabungan masih terus mengupayakan proses evakuasi. Data terbaru, jumlah warga yang ditemukan meninggal bertambah empat orang dari sebelumnya lima korban.
"Dari 107 orang yang tertimbun, 60 jiwa berhasil diselamatkan. Sembilan warga ditemukan meninggal, sedangkan 34 lainnya masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI/Polri, PMI, Tagana, SKPD relawan dan masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1/2019).
Sutopo menegaskan, tiga alat berat telah disiapkan untuk membantu proses evakuasi namun terkendala akses menuju ke lokasi. Selain jalanan sempit, medan berbukit juga menyebabkan kesulitan petugas di lapangan.
"Longsor susulan kecil masih terjadi. Komunikasi juga masih sulit, listrik padam dan cuaca menghambat pencarian korban. Tim gabungan masih terus upayakan pencarian dan pertolongan para korban,” ujarnya.
Diketahui, longsor terjadi jelang malam pergantian tahun pada Senin (31/12/2018) pukul 17.30 WIB di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Longsor ini menimpa 30 rumah dan menimbun ratusan warga setempat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait