Pembimbing Rumah Yatim Dhuafa Al-Um, Hasanudin, menjelaskan korban kecelakaan maut di Ciloto Cianjur akan menghadiri acara Muludan. (Foto: iNews.id/Mochamad Andi Ichsyan)

CIANJUR, iNews.id - Korban kecelakaan maut di Jalan Raya Ciloto, Kecamatan, Cipanas, Kabupaten Cianjur, merupakan rombongan santri dari Rumah Yatim Dhuafa Al-Um, Tanggerang. Dalam peristiwa itu sebanyak 4 santri anak-anak tewas di lokasi kejadian.

Awalnya, rombongan santri berangkat dari Tanggerang hendak mengikuti kegiatan rutin tahunan di Wisma Mandiri, sekitar daerah Cipanas. Kegiatan rutin itu selain untuk memperngati Maulid Nabi Muhammad SAW, juga ada serangkaian acara fun game.

"Kegiatan itu merupakan acara tahunan dan di tahun ini kita laksanakan di Cipanas, acara muludan, tebak-tebakan bermain game bersama anak-anak, pas sampai Ciloto kita mengalami kecelakaan," ujar Pembimbing Rumah Yatim Dhuafa Al-Um, Hasanudin, Selasa (24/10/2023). 

Menurut dia, saat ini yang dirawat ada 19 orang, luka luar, luka ringan. Rata-rata usia 9-15 tahun.

"Kalau sopir tangannya patah. Itu santri umurnya 12 tahun, dan yang paling kecil itu kalo ga salah 8 tahun. Iya santri semua," ucapnya. 

Sebelumnya, sebuah mobil Elf nopol B 7079 TXA menabrak tebing lalu terbalik di Jalan Raya Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network