Petugas mengatur kendaraan pada hari pertama diberlakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira, Kota Cimahi, Sabtu (24/7/2021). (Foto/MPI/Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Pemkot Cimahi saat ini sedang berupaya merampungkan pembangunan underpass Sriwijaya yang ditargetkan selesai di akhir tahun ini. Di sisi lain, rencana pembangunan underpass di Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi juga terus dimatangkan untuk mengurangi kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi Hendra Gunawan mengatakan, jika nantinya underpaas Sriwijaya selesai dan diikuti dengan pembangunan underpass Gatot Subroto maka dampaknya akan sangat besar terhadap kemacetan kendaraan.

"Tujuan dibangunnya underpass itu adalah guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut," kata Hendra Gunawan, Sabtu (30/10/2021).

Selain itu, ujar dia, untuk mengurangi perlintasan sebidang dengan kereta api. Sehingga ketika terbangun underpass maka perjalanan kereta api tidak akan terhambat. Karena tidak perlu harus menunggu tertutupnya pintu perlintasan yang selama ini dilakukan, dan juga lebih aman. 

Dua ruas jalan di Cimahi tersebut memang menjadi daerah yang selalu macet setiap harinya. Selain karena volume kendaraan yang melintas tinggi dan tidak sebanding dengan lebar jalan. Adanya pintu perlintasan kereta juga, membuat laju kendaraan terhambat manakala ada kereta melintas.

Sementara itu, rencana pembangunan underpass di Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi tahapannya kini sudah memasuki kajian Detail Engineering Design (DED). Hal itu diketahui dari kanal lelang resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pagu anggaran pembuatan DED itu mencapai Rp852,6 juta dan ditargetkan rampung tahun ini. 

Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Made Wardana membenarkan hal tersebut. Teknisnya pembangunan underpass tersebut menjadi kewenangan Pemprov Jabar, sebab status jalannya bukan aset Pemkot Cimahi. 

"Nantinya jika proses DED sudah rampung, maka akan dilanjutkan ke tahapan fisik. Underpass tersebut akan menghubungkan Jalan Gatot Subroto dengan Jalan Baros untuk mengurai kemacetan dan menunjang Kereta Cepat Jakarta Bandung," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network