CIREBON, iNews.id - Integrasi Tol Transjawa dari Cikampek hingga Kalikangkung dengan meniakan transaksi (loss transactions) mulai diuji coba hari ini, Jumat (22/4/2022) di gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon. Di GT Palimanan tidak ada lagi transaksi pembayaran baik dari arah Jakarta maupun arah Jawa.
Kendaraan dari Jakarta dan Jawa melenggang bebas di GT Palimanan dengan arahan petugas tol. Namun lantaran minim informasi terkait loss transaction, sejumlah kendaraan masih berhenti dan mencoba bertransaksi.
Petugas tol kemudian mengarahkan para pengendara melanjutkan perjalanan tanpa transaksi. Para pengendara akan melakukan transaksi pembayaran di pintu keluar tol tujuan.
Manajer Transaksi Astra Tol Cipali Andre Yulianto mengatakan, integrasi Tol Cikampek Utama hingga Tol Kalikangkung ini bertujuan untuk memangkas waktu dengan meniadakan transaksi pembayaran di gerbang Tol Palimanan.
"Uji coba ini akan berlangsung selama tiga hari, 22 hingga 24 April 2022. Nanti, manajemen tol bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) akan melakukan evaluasi," kata Manajer Transaksi Astra Tol Cipali.
Selain untuk mengintegrasikan Tol Transjawa khususnya Cikampek-Kalikangkung, ujar Andre Yulianto, peniadaan transaksi ini juga dilakukan untuk persiapan mengatasi lonjakan arus mudik lebaran 2022.
"Dari uji coba selama satu jam terlihat loss transaction berjalan efektif untuk memperlancar arus kendaraan dari dua arah," ujar Andre Yulianto.
Sementara itu, pada H-11 hari ini, arus kendaraan pemudik sudah mulai ramai melintas di jalan tol. Kendaraan pribadi berpelat Jabodetabek sudah mulai bergerak menuju Jawa.
Diberitakan sebelumnya, BPJT dan PT Astra Tol Cipali akan meniadakan transaksi di gerbang Tol Palimanan, Cirebon saat arus mudik Lebaran. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi hambatan atau kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik lebaran 2022.
Kendaraan akan terus melintas di GT Palimanan tanpa transaksi yang biasanya dilakukan setiap pengendara. Adapun untuk transaksi rencananya dilakukan di gerbang keluar tol masing-masing tujuan.
Upaya ini akan dimulai dilaksanakan pada tanggal 22 April sekaligus uji coba peniadaan transaksi di gerbang tol tersebut. Pihak BPJT dan pengelola Tol Cipali akan melakukan evaluasi dari upaya tersebut.
Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi hambatan atau kepadatan kendaraan yang biasa terjadi di Gerbang Utama Palimanan, terlebih jika terjadi lonjakan lalu lintas di ruas Tol Cipali.
"Salah satu yang menjadi hambatan di arus mudik adalah adanya gerbang-gerbang utama untuk transaksi. Jadi semakin banyak maka semakin banyak pula hambatan. Atas pertimbagan itu, kami memutuskan di Gerbang Tol Palimanan tidak perlu ada transaksi," kata CEO Grup Bisnis Jalan Tol ASTRA Infra Kris Ade Sudiyono, Kamis (21/4/2022).
Di bagian lain, Plh anggota BPJT, Mahbullah Nurdin menyebutkan kebijakan ini dilakuakan untukkenyamanan para pengendara yang melintasi jalan tol. "Nanti akan kami evaluasi kebijakan peniadaan transaksi ini. Kalau bisa kebijakan ini bisa dilaksanakan seterusnya," ucap dia.
Editor : Agus Warsudi
ASTRA Tol Cipali jalan tol cipali tol cipali tol cipali macet arus mudik lebaran mudik lebaran mudik lebaran 2022 pengamanan mudik lebaran cirebon kabupaten cirebon
Artikel Terkait