SUKABUMI, iNews.id - Sebuah fasilitas wisata dinamai Kursi Sultan yang diciptakan pengelola Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi untuk menguji adrenalin wisatawan. Wahana ini bisa dinikmati oleh wisatawan pemegang tiket VIP secara gratis.
Direktur Utama PT Fontis Aquam Vivam, Dede Asad Komarudin selaku pengelola Situ Gunung Suspension Bridge mengatakan, Kursi Sultan ini adalah wahana baru yang membawa pengunjung melintasi sungai sepanjang 100 meter dengan menggunakan kursi yang terbuat dari rotan yang dipasangkan ke tali besi baja (sling) dan digerakan oleh mesin motor.
"Pengunjung bisa menguji adrenalin meluncur di atas arus sungai dan bebatuan sambil menikmati keindahan alam. Dalam satu kali perjalanan terdapat empat kursi yang membawa pengunjung ke arah pulang melalui jembatan merah," ujar Dede kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12/2021).
Menurutnya, wahana ini gratis bagi pemegang tiket VIP, akan tetapi bagi pemegang tiket reguler jika akan menikmati fasilitas ini, dikenakannya biaya tambahan Rp40.000. Bagi pemegang tiket reguler yang tidak akan menikmati wahana ini, bisa langsung melewati jembatan kecil di bagian sisi sepanjang jalur Kursi Sultan.
"Jadi tiket VIP ini berlaku mulai dari pintu masuk dan diantar oleh kendaraan, baik mobil atau motor, mendapatkan welcome drink dan snack lalu masuk ke suspension bridge. Setelah itu mau ke Curug Sawer atau langsung ke Kursi Sultan, semuanya sudah termasuk dalam biaya tiket VIP sebesar Rp100.000," ujar Dede.
Disinggung mengenai jumlah pengunjung di masa liburan Natal dan Tahun Baru ini, Dede mengaaku masih normal belum ada peningkatan wisatawan yang datang ke kawasan Situ Gunung.
"Jumlah pengunjung masih normal sekitar 1.500 orang, jumlah tersebut biasa terjadi di akhir pekan pada hari biasa," ujarnya.
Dede juga mengimbau bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Situ Gunung agar mempersiapkan persyaratan sesuai dengan yang diberlakukan oleh pemerintah, seperti menjaga protokol kesehatan, mempunyai aplikasi peduli lindungi dan sudah divaksin dosis lengkap.
"Jangan lupa untuk kendaraan disesuaikan dengan tanggal karena diberlakukan ganjil genap sebelum masuk lokasi wisata," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait