Lokasi syuting Film Pengabdi Setan di Desa Margamukti menjadi potensi wisata untuk dikembangkan mahasiswa UGM. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memetakan potensi wisata yang ada di Desa Margamukti, Pangalengan, Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Pemetaan ini setelah selama dua bulan mereka mengikuti program Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPL) di lokasi bekas tempat syuting film Pengabdi Setan.

Desa Margamukti merupakan kawasan yang berada di perbukitan yang banyak memiliki hamparan kebun teh yang telah dikembangkan sejak zaman kolonial Belanda dan menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat. Desa ini juga memiliki potensi panas bumi (Geothermal) yang selama ini sudah dimanfaatkan, maupun pemandian air panas.

Di lokasi ini, terdapat danau, curug, dan panorama indah lainnya. Selain juga pernah menjadi tempat syuting film layar lebar berjudul Pengabdi Setan yang ngehits pada 2017 silam. Di sinilah masyarakat diajak untuk mengembangkan potensi wisata yang ada, mulai dari dasar pemahaman pariwisata sampai dengan mengajari menjadi guide hingga managemen pengelolaan.

“Kami ingin panas bumi juga berguna bagi masyarakat, jadi kami mengirim mahasiswa untuk mengembangkanya. Paling gampang memang mengembangkan lewat pariwisata,” kata Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat Irfan Dwidya Prijambada, Sabtu (28/7/2018).

Dia mnengatakan, sektor pariwisata mudah dikembangkan karena tidak butuh banyak anggaran. Tinggal bagaimana menata potensi yang ada agar menarik untuk dikunjungi. Pada tahun pertama ini, mahasiswa diminta untuk melakukan pemetaan terlebih dulu.

Selama ini, masyarakat Margamukti lebih fokus untuk mengembangkan potensi agro. Sektor pariwisata masih sangat minim dan belum banyak dilirik. Di sinilah peran mahasiswa untuk memetakan potensi benar-benar dimulai dari nol.

“Sebulan ini kami sudah bisa meletakkan dasar pengembangan wisata,” ujar Koordinator mahasiswa KKN Kluster Sosio Humaniora Jeremy Musa.

Dia menjelaskan, prosesnya dengan membentuk pokdarwis, pemetaan, lokasi wisata, sampai dengan pelatihan dasar pengelolaan. Termasuk membuat wesite, mengelola media sosial, dan promosi wisata. Beberapa potensi wisata yang dimiliki desa ini, di antaranya hutan pinus, kebun teh, penangkaran rusa, pemandian air panas, puncak besar, serta rumah yang menjadi lokasi pengambilan gambar film Pengabdi Setan. Lokasi sumber energi panas bumi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Kami siapkan warga khususnya karang taruna untuk dapat mengelola sendiri potensi pariwisata yang dimiliki,” tuturnya.

Para mahasiswa KKN juga sudah membuat project plan dilengkapi dengan perkiraan anggaran dan yang lainnya. Hasil berupa cetak biru yang kemudian diserahkan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset Bambang Agus Kironoto mengatakan, UGM konsisten menyelenggarakan kegiatan KKN-PPM karena dianggap bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat tempat kegiatan KKN dilaksanakan.

Pada KKN periode antar semester tahun ini, UGM mengirim 5.992 mahasiswa yang tergabung dalam 212 unit untuk melakukan kegiatan pengabdian di 34 provinsi di Indonesia. “Kami sudah sukses mengembangkan kawasan wisata di Sulawesi Utara (Sulut). Kami akan coba kembangkan disini,” ujar Bambang.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network