Nono Mujiyanto, tersangka pembunuhan mantan istri Ati Rohaeni. Pelaku Nono menujuk perut kiri atas Ati hingga mengoyak jantung dan paru-paru korban. (FOTO: iNews.id/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Korban Ati Rohaeni (48), guru SDN 032 Tilil, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, tewas seketika di halaman sekolah akibat tusukan pisua sepanjang 20 sentimeter (cm). Tusukan pisau dari bagian perut kiri atas itu mengenai jantung dan paru-paru korban.

"Senjata tajam mengenai jantung dan paru-paru korban. Korban meninggal di lokasi kejadian," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung diwakil oleh Kapolsek Coblong Kompol Nanang S didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih dalam konferensi pers di Mapolrestabes, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Selain jantung dan paru-paru, ujar Kompol Nanang S, pisau juga mengenai usus korban. "Hanya satu tusukan tapi cukup dalam sekitar sembilan sentimeter. Luka tusukan itu menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian," ujar Kompol Nanang S.

Kapolsek Coblong menuturkan, seusai melakukan pembunuhan, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 06.45 WIB, pelaku Nano Mujiyanto tak melarikan diri. Dia tetap berada di lokasi kejadian sambil menghunus pisau. Setelah polisi tiba, pelaku diamankan tanpa perlawanan.

Berdasarkan kesaksian para saksi, tutur Kapolsek, Nano telah merencanakan pembunuhan. Dia menunggu korban di pintu gerbang SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh, Sadang Serang. 

"Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku nongkrong dan menunggu korban di pintu gerbang sambil minum kopi di sebuah warung," tutur Kapolsek Coblong.

Saat korban tiba di sekolah, pelaku mendekati korban. Antara pelaku dengan korban sempat terlibat cekcok mulut. Setelah itu, korban berjalan masuk ke sekolah. Pelaku mengejar lalu memiting leher korban dengan tangan kanan. 

"Sedangkan tangan kiri memegang pisau. Pisau dapur yang dibawa oleh pelaku tersebut kemudian ditusukkan ke perut korban. Nyawa korban tak tertolong hingga tewas di tempat. Kami meluncur ke TKP namun korban sudah tergeletak di sana. Kami tidak dapat menolong korban karena sudah meninggal dunia," ucap Kompol Nanang S.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network