CIANJUR, iNews.id - Ratusan warga menggeruduk Kantor Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Rabu (27/10/2021) sore. Mereka menuntut Kepala Desa Sindangraja mundur lantaran diduga banyak masalah.
Pantauan di lokasi kejadian, ratusan warga memasuki halaman Kantor Desa Sindangraja sambil menggeber suara knalpot sepeda motor mereka. Tak hanya, warga pun berteriak-teriak meminta Kades Sindangraja Ayi Lukmanul Hakim mundur dari jabatannya.
Menurut warga yang melakukan aksi, Kades Sindangraja banyak masalah. Selain sering tidak berada di kantor, juga pernah melontarkan kata-kata terkait sukur agama ras dan antargolongan (SARA).
Cece, warga Desa Sindangraja mengatakan, beberapa waktu lalu ada kunjungan dari Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur lantaran tersiar kabar kepala desa jarang datang ke kantor desa.
"Warga sudah merasa geram dengan kepala desa karena diduga banyak membuat masalah. Puncaknya, kades melontarkan kalimat berbau SARA kepada salah satu pondok pesantren. Aksi demo ini sudah empat kali dilakukan warga," kata Cece.
Kades Sindangraja Ayi Lukmanul Hakim mengatakan, sampai saat ini tidak tahu permasalahan yang dihadapi sehingga dituntut mundur oleh warga.
Terkait pada Selasa (26/10/2021), tidak ada di Kantor Desa Sindangreja, Ayi Lukmanul Hakim mengatakan, itu karena sedang melaksanakan tugas di kecamatan. Meski tidak ada di kantor desa, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Terkait tuntutan itu (mundur), saya akan mundur jika dalam proses memang mengharuskan saya akan mundur. Tapi jika tidak terbukti melanggar aturan, mohon maaf saya tidak akan mundur," kata Ayi Lukmanul Hakim.
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana mengatakan, akan berusaha memediasi warga dengan kepala desa. "Untuk mengamankan aksi warga, puluhan polisi dari Polsek Sukaluyu dan Polres Cianjur diturunkan. Alhamdulillah kondusif, tidak ada masalah," kata Kapolsek Sukaluyu.
Editor : Agus Warsudi
cianjur Demo Cianjur kabupaten cianjur warga cianjur polres cianjur demo kepala desa kepala desa
Artikel Terkait