BANDUNG, iNews.id - Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jabar dinilai sukses menekan risiko penularan Covid-19 hingga berstatus zona kuning atau berisiko rendah. Ketujuh daerah itu antara lain, Kabupaten Cianjur, Garut, Sumedang, Indramayu, Kota Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar yang juga Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ketujuh kabupaten/kota tersebut awalnya memiliki risiko penularan Covid-19 kategori sedang atau berstatus zona oranye.
Namun, dalam sepekan terakhir, tujuh kabupaten/kota itu mampu memperbaiki predikat, seiring membaiknya penanganan Covid-19. Ketujuh daerah itu berstatus risiko rendah penularan virus Corona atau zona kuning.
"Tujuh kabupaten/kota yang saat ini masuk dalam kategori risiko rendah adalah Kabupaten Cianjur, Garut, Sumedang, Indramayu, Kota Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar," kata Setiawan dalam konferensi pers yang digelar virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/11/2020).
Setiawan berharap, ketujuh kabupaten/kota di Jabar yang kini berstatus zona kuning Covid-19 itu mampu mempertahankan predikatnya lewat optimalisasi penanganan Covid-19.
Bahkan, Pemprov Jabar pun berharap, cakupan zona kuning Covid-19 di Jabar lebih luas lagi. "Mudah-mudahan hal ini (penularan Covid-19) terus bisa kita tahan. Bahkan bisa meningkatkan cakupan dari risiko rendah ini," ujar dia.
Disinggung soal penetapan zona risiko Covid-19, Setiawan menutuskan, Pemprov Jabar terus memonitor perkembangan penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Jabar, dari tingkat kesembuhan pasien, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19, hingga jumlah kematian akibat virus Corona.
Selain itu, tutur Setiawan, terus mendorong pelaksanaan pelacakan kontak erat warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai indikator lain agar potensi penularan Covid-19 tidak meluas.
"Indikator-indikator ini kami kuatkan yang dipantau setiap minggu. Itulah upaya kami bagaimana bisa menekan serendah mungkin kasus-kasus terjadi di daerah tersebut," tutur Setiawan.
Sebelumnya, tiga wilayah di Provinsi Jabar, yakni Kota/Kabupaten Bekasi, dan Karawang kembali berstatus zona merah Covid-19 seiring bertambahnya kasus terkonfirmasi positif di ketiga wilayah tersebut.
Sekda Jabar dan Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penetapan status tersebut merupakan hasil kajian epidemiologi selama sepekan terakhir.
"Jadi, zona risiko (merah) Jawa Barat di minggu ini ada tiga kabupaten kota, yaitu Kota/Kabupaten Bekasi, dan Karawang," kata Setiawan.
Setiawan mengemukakan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, dalam dua pekan sebelumnya, Provinsi Jabar dapat menekan zona merah Covid-19 menjadi hanya satu wilayah, yakni Kota Depok lalu bergeser ke Kota Bekasi. agung bakti sarasa
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait