Truk pengangkut sampah mengantre di akses masuk TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemkab Bandung Barat (KBB) melalui UPT Kebersihan meminta kepada pengelola TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, KBB, untuk membenahi infrastruktur di TPA. Pasalnya, buruknya infrastruktur di lokasi TPA berimbas kepada proses pengangkutan sampah  menjadi lebih lama akibat antrean truk sebelum masuk TPA. 

"Kami harap pengangkutan sampah kembali normal, dan meminta ke Balai Penanganan Sampah Regional (BPSR) Jawa Barat untuk memperhatikan ini," kata Kepala UPT Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup, KBB, Nurjaman, Senin (7/6/2021).

Dia menyebutkan, akibat ada kendala dalam pembuangan sampah dikarenakan antrean truk yang lama, membuat terjadi penumpukan sampah di masyarakat. Bahkan ada sebagian wilayah yang sampahnya tidak terangkut.

Penyebabnya karena, satu ritase armada truk yang membuang sampah ke TPA Sarimukti membutuhkan waktu delapan jam lebih. Padahal, biasanya mereka bisa pergi ke TPA lalu pulang lagi sekitar dua jam, sehingga bisa kembali menarik sampah untuk dibuang. 

Namun dengan kendala lamanya antrean truk di lokasi TPA membuat banyak waktu yang terbuang. Terlebih pada saat terjadi longsor dan setelah turun hujan deras yang membuat landasan pembuangan di TPA licin. Bahkan dari dua landasan hanya satu yang dipakai sehingga truk harus antre. 

"Semoga kendala-kendala itu bisa ada solusinya agar pengangkutan sampah dari KBB ke TPA Sarimukti bisa maksimal. Kalau seperti kemarin, sampah warga yang harusnya dibuang Selasa tapi sampai Kamis belum terangkut," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini produksi sampah di KBB mencapai 150 ton per harinya. Sampah itu tidak dari semua kecamatan, karena di wilayah selatan masyarakat masih melakukan pengolahan dan pembuangan sampahnya secara mandiri. 

"Pelayanan angkutan sampah di KBB baru sebagain besar di kawasan perkotaan dan wilayah utara. Untuk wilayah selatan baru sampe Cililin, tapi ke selatannya lagi belum," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network