BANDUNG, iNews.id - Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 tinggal dua hari lagi. Masyarakat, terutama umat Islam bergembira ria dengan berbelanja berbagai kebutuhan untuk manyambut dan merayakan hari raya tersebut.
Kini, tren belanja bergeser dari offline ke online. Konsumen tinggal menekan berselancar di e-commerce untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan. Lantas barang apa saja yang paling banyak dicari masyarakat di e-commerce?
Berdasarkan data internal Tokopedia, makanan, minuman, kesehatan, rumah tangga, barang elektronik, dan perawatan diri atau kosmetik adalah kategori terlaris selama periode kampanye Ramadan Ekstra (data 25 Maret-20 April 2022) dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, parsel ramadhan dan lebaran menjadi produk yang paling banyak dicari. Cokelat, kue kering, dan diffuser pengharum ruangan adalah jenis produk yang paling banyak diburu sebagai parsel Ramadan.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, dengan menggencarkan inisiatif Hyperlocal, e-commerce menginisiasi berbagai kampanye dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah parsel ramadan yang menghadirkan ribuan pilihan parsel dari UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia.
Contoh UMKM yang ikut dalam kampanye ini adalah penjual asal Yogyakarta, Dekayu Indonesia. Transaksi Dekayu meningkat lebih dari empat kali lipat selama Ramadhan 2022 dibanding periode sama di bulan sebelumnya.
Di sisi lain, menjelang Lebaran 2022, kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya adalah Makanan dan Minuman, Fesyen, Perawatan Diri dan Kecantikan.
"Selain ada peningkatan transaksi, jumlah penjual di berbagai daerah Indonesia pun terus bertumbuh. Berdasarkan data 2021, Denpasar, Makassar, dan Palembang menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual UMKM di Tokopedia," kata Ekhel Chandra Wijaya.
Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, jumlah perempuan pegiat UMKM di Tokopedia juga mengalami peningkatan sebesar 2,5 kali lipat di tahun 2021 dibanding dengan tahun 2020. Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021.
Sedangkan peningkatan tertinggi jumlah pembeli terjadi di Bandung, Grobogan, Malang, Palembang, dan Semarang. Seiring meningkatnya penjual UMKM, e-commerce terus menghadirkan berbagai kampanye demi mendukung tumbuh kembang pelaku UMKM lokal.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Hyperlocal menginisiasi salah satu kampanye yang menguntungkan penjual, yakni Kumpulan Toko Pilihan (KTP). Dengan mengusung teknologi geo-tagging, kampanye KTP bertujuan untuk mendekatkan UMKM di seluruh penjuru Indonesia dengan pembeli setempat agar punya kesempatan sama untuk bertumbuh.
Selain berbagai kampanye, e-commerce juga rutin mendampingi para pelaku UMKM dengan mengadakan Kelas Maju Digital (KMD). Webinar gratis yang sukses dihadiri oleh lebih dari 1.000 seller ini telah diselenggarakan di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Tangerang, Sumatera, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara pada April 2022.
“Kami akan terus memberikan kesempatan setara dan panggung lebih luas bagi para pegiat UMKM lokal untuk memulai dan mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi, salah satunya dengan menggencarkan inisiatif Hyperlocal,” ujar Ekhel.
Editor : Agus Warsudi
belanja online belanja online umkm Pesta belanja online Tips belanja online e-commerce data e-commerce penjualan e-commerce platform e-commerce transaksi e-commerce lebaran 2022
Artikel Terkait