JAKARTA, iNews.id - Minimnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang sepi kembali dimanfaatkan pelaku kejahatan. Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pembegalan saat hendak berangkat mengajar.
Korban, tidak hanya kehilangan sepeda motor, namun juga terluka akibat senjata tajam yang digunakan pelaku. Peristiwa ini menimpa Sholihat, guru SD yang tengah menuju sekolah di Tambun Selatan.
Saat melintas di Jalan Kampung Selang Jati, Desa Wana Jaya, Kecamatan Cikarang Barat, korban tidak menyadari ada dua pria yang membuntutinya. Saat melintasi llokasi yang gelap dan sepi, pelaku langsung memepet korban dan berusaha merampas sepeda motor.
"Saya dipepet dari belakang sebelah kanan sama dua orang saya diberhentikan lalu dia bilang motor saya bermasalah," ujar Solihat, korban Begal, Sabtu (15/11/2025).
Korban sempat melawan untuk mempertahankan kendaraannya, namun pelaku nekat melukai tangan korban dengan senjata tajam.
Akibatnya, Sholihat mengalami tiga luka bacok di lengan kanan dan kiri. Sepeda motor miliknya juga berhasil dibawa kabur para pelaku.
"Saya berantam mempertahankan motor, dia menarik badan saya. Jalan sepi, di seberang ada aki-aki sama nenek-nenek yang suka bawa rongsok melihat tapi enggak berani karena posisi saya sudah ditergulingkan," katanya.
Warga sekitar yang melihat kejadian segera menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Usai kejadian, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Barat.
Kini, kasus pembegalan ini tengah ditangani oleh Polsek Cikarang Barat bersama Mapolres Metro Bekasi. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait