Tragedi Kanjuruhan, Sobur Kiper Legendaris Persib: Dukung Ketum PSSI Lakukan Perbaikan

BANDUNG, iNews.id - Sobur, kiper legendaris Persib di era Perserikatan 1986, angkat bicara terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Selain menyampaikan belasungkawa mendalam atas tewasnya ratusan suporter, Sobur juga mengajak masyarakat mendukung PSSI melakukan perbaikan total terhadap persepakbolaan Indonesia.

Sobur meminta semua pihak mempercayakan penanganan kasus itu kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan mendukung Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan melakukan perbaikan menyeluruh terkait kompetisi sepak bola dan persepakbolaan di Indonesia.

"Saya sebagai insan sepak bola Jawa Barat mendukung penuh Ketua Umum PSSI untuk melakukan perbaikan di seluruh aspek, baik format kompetisi, jam tayang, maupun keamanan di dalam dan luar stadion," kata Sobur dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (9/10/2022).

Sobur menyatakan, lebih baik para pecinta sepak bola di Tanah Air tidak saling menyalahkan atau menyudutkan seseorang, organisasi, dan institusi atas tragedi itu. Serahkan proses penanganan perkara kepada pihak yang telah diberikan kewenangan. "Jangan lagi saling menyalahkan dan menyudutkan salah satu pihak," ujar Sobur.

Sobur pun memberi apresiasi kepada Ketum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule yang tetap berada di Malang untuk fokus mengawal investigasi kasus itu. 

Dia menilai, tuntutan mundur terhadap Iwan Bule dari jabatannya sebagai Ketum PSSI, tidak wajar. Sebab, saat ini, sepak bola Indonesia terutama di level tim nasional (timnas) sedang berkembang ke arah lebih baik.

"Saya tidak habis pikir (soal desakan mundur), di luar jangkauan nalar saya, karena bagaimanapun sepak bola sekarang dari pembinaan usia dini grass root sampai pembentukan tim nasional, keliatan dan dirasakan berjalan bagus," tutur Sobur.

Sobur berharap dengan perbaikan yang dilakukan PSSI dan tak ada pihak yang disudutkan atas tragedi itu, sepak bola Indonesia ke depan jadi lebih baik. Jangan sampai peristiwa tewasnya suporter terulang lagi di kemudian hari.

"Sekarang diharapkan bisa fokus menjalankan dan bisa tercipta ke depan sepak bola Indonesia lebih baik lagi terutama terkait suporter," ucap dia. 

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini