Minyak kelapa bisa menjadi solusi dari masalah kelangkaan minyak goreng saat ini. (FOTO: Ilustrasi/ISTIMEWA)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tradisi mengolah kelapa menjadi minyak goreng bisa menjadi solusi atas persoalan yang terjadi dalam dua bulan terakhir ini. Minyak kelapa mudah dibuat dan berbiaya murah.

Namun seiring banyak industri dan merebaknya budaya instan, tradisi mengolah minyak kelapa ditinggalkan. Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) di pelosok desa lebih suka menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng dan memasak. 

Saat ini, pembuatan minyak kelapa di pelosok perdesaan pun sudah hampir punah. Padahal minyak kelapa ini sangat mudah dibuat, berbiaya murah, dan berdasarkan penelitian memiliki ragam manfaat buat kesehatan. 

Salah seorang tokoh pemuda KBB yang berasal dari Kecamatan Sindangkerta, Deni Nursamsi mengatakan, sebagian besar masyarakat kini sudah tidak tertarik lagi membuat minyak kelapa. Sebab masyarakat sekarang lebih suka yang praktis. 

"Di Sindangkerta juga sudah sulit menemukan warga yang membuat minyak kelapa. Sekarang orang lebih suka membeli minyak goreng karena lebih cepat dan tidak butuh proses pembuatan," kata Deni Nursamsi, Rabu (16/3/2022).

Menurut dia, jika tradisi tersebut tetap dipertahankan, bisa jadi solusi di tengah kelangkaan minyak goreng. Masyarakat yang hingga kini membuat minyak kelapa secara rumahan masih bisa ditemukan di Kampung Balukbuk, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta.

Wilayah Balukbuk merupakan kampung yang berada di pesisian gunung. Letaknya berbatasan langsung dengan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan masih banyak terdapat pohon kelapa yang bisa dimanfaatkan. 

"Biasanya warga di sana memanfaatkan pohon kelapa untuk dijadikan minyak kelapa untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Deni menuturkan, pembuatan minyak kelapa relatif mudah. Mulai dari daging kelapa di parut, kemudian diperas dan direbus sampai mengeluarkan minyak. Dua butir kelapa bisa menghasilkan sekitar 600 mililiter minyak kelapa.

"Semestinya tradisi masyarakat seperti itu dipertahankan. Jadi ketika minyak goreng langka seperti sekarang ini, masyarakat tidak perlu panik," tutur Deni.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network