Petugas sedang mengecat pembatas jalan Tol Cisumdawu. (Foto: dok.okezone).

BANDUNG, iNews.id - Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) yang sedang dibangun akan terintegrasi ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Rencananya pembangunan jalan tersebut akan selesai pada Desember 2018.

"Dalam rapat waktu itu diinformasikan mengenai jalan akses Tol Cisumdawu ke (Bandara) Kertajati," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa usai membuka rapat pembahasan rencana pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung di Gedung Sate Bandung, Kamis (23/8/2018).

Dia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk pembebasan lahan terkait rencana Tol Cisumdawu yang akan terintegrasi ke Bandara Kertajati.

"Jadi untuk usulan penganggaran alhamdulillah sudah untuk pembebasan lahannya. Dibutuhkan sekitar Rp60 miliar, alhamdulillah sudah bisa diusulkan untuk dialolasikan sehingga Jalan Tol Cisumdawu bisa efektif nyambung dengan Bandara Kertajati," ujarnya.

Iwa menjelaskan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun ini, termasuk di dalamnya akses jalan ke Bandara Kertajati sehingga peruntukkannya bukan untuk wilayah Pantura saja.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar M Iriawan, berharap pembangunan proyek Jalan Tol Cisumdawu tidak melebihi target waktu yang telah ditentukan. Walaupun Cisumdawu merupakan proyek nasional namun Pemprov Jabar dan Kabupaten Sumedang harus memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat.

"Ada beberapa seksi untuk Cisumdawu, yang jelas target 2020 harus selesai, jadi tahapan- tahapan terus dilakukan baik oleh Pemerintah maupun Swasta sehingga kita harapkan sesuai dengan target," kata dia.

Tol Cisumdawu merupakan sebuah ruas jalan bebas hambatan sepanjang 61,6 kilometer, yang memiliki terowongan (Tunnel) sepanjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Pembangunan tol ini, terdiri atas enam seksi, antara lain Seksi I Cileunyi-Rancakalong, Seksi II Rancakalong-Sumedang, Seksi III Sumedang-Cimalaka, Seksi IV Cimalaka-Legok, Seksi V Legok-Ujung Jaya, dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan.

Pembangunan Cisumdawu, dikerjakan oleh Pemerintah yang bekerjasama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Seksi I dan II dikerjakan oleh pemerintah, sedangkan Seksi III-VI diambil oleh BUJT.

Pada perkembangannya saat ini, kendala yang dihadapi ada pada pembangunan terowongan. Itu dikarenakan kondisi tanah yang rawan mengalami keruntuhan, sehingga pekerja harus berhati-hati.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network