BANDUNG BARAT, iNews.id - Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB), lumpuh total, Senin (15/8/2022). Kondisi itu terjadi karena para pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang melayani proses adminduk mogok massal.
Imbas dari aksi mogok kerja tersebut, pelayananan ke masyarakat menjadi lumpuh. Masyarakat yang datang sejak pagi hari harus kecewa karena sampai siang mereka tidak mendapatkan pelayanan. Bahkan mereka terpaksa harus balik kanan ketika mengetahui bahwa pegawainya mogok kerja.
"Saya mau ngurus KTP karena hilang, udah datang dari jam tujuh pagi tapi sampai jam sebelas gak ada petugasnya," kata warga Cihanjuang, Parongpong, Diah (46).
Dia mengaku kecewa karena tidak ada pemberitahuan atau informasi dari pegawai Disdukcapil yang menyebutkan kalau lagi ada mogok kerja. Sehingga semua warga tetap menunggu sampai siang karena dengan harapan bisa mengurus adminduk.
"Mestinya diumumkan kalau pegawainya mogok kerja, terus gak ada pelayanan. Kalau gini kan kita nunggu yang gak pasti," katanya.
Warga lainnya, Yuyus (44) mengaku akan mengurus surat pindah bagi tetangganya yang sedang sakit yang bernama Asep Saepuloh warga Rancasengang, Sindangkerta, KBB. Dirinya membutuhkan cepat mengurus surat pindah itu agar tetangganya bisa segera dirujuk ke rumah sakit.
"Saya datang setengah sebelas, terus dapat info operatornya pada mogok, ya kecewa, karena ini menghambat pelayanan ke masyarakat," tuturnya.
Warga yang sudah lama menunggu sempat mendatangi ruang rapat Kepala Disdukcapil Hendra Trismayadi untuk meminta kejelasan apakah akan dilayani atau tidak. Kemudian Sekretaris Disdukcapil Nanang Ismantoro memberikan penerangan kepada warga bahwa pelayanan hari ini ditiadakan sehingga warga langsung membubarkan diri.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait