Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Garut. (FOTO: ISTIMEWA)

GARUT, iNews.id - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) mengoptimalisasi program lumbung sosial di daerah rawan bencana. Program lumbung sosial ini diharapkan membantu kesiapsiagaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar saat tanggap darurat bencana.

“Kami meninjau lokasi bencana banjir bandang di sejumlah titik di Garut sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga yang terdampak,” kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily di Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).

Kang Ace menyatakan, pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat sangat peduli dan turut prihatin atas bencana banjir bandang yang beberapa kali terulang di Kabupaten Garut. 

“Kami memberikan sedikit bantuan berupa kebutuhan sembako bagi warga terdampak banjir bandang ini. Diharapkan dengan bantuan ini akan meringankan beban dan membantu warga terdampak,” ujarnya.

Selain itu, tutur Kang Ace, sebagai pimpinan Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kemensos, akan menyerap berbagai aspirasi dan usulan dari pemerintah daerah terkait dengan penangangan bencana di Kabupaten Garut. “Ada dua hal yang tadi saya sampaikan kepada Sekda Kabupaten Garut yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Garut,” tutur Kang Ace.

Pertama, kata Kang Ace, meminta segera disusun desain relokasi daerah yang terdampak banjir bandang di Garut Kota untuk diselesaikan penangananannya. “Saya akan sampaikan desain itu kepada BNPB untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” ucapnya.

Usulan kedua, ujar Kang Ace, Golkar Jabar meminta kepada Pemda Kabupaten Garut untuk menyelesaikan persoalan banjir bandang ini dari mulai hulunya. 

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 14 kecamatan di Kabupaten Garut terdampak banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, 14 kecamatan itu antara lain, Cikajang, Tarogong Kidul, Pasirwangi, Cigedug, Bayongbong, Tarogong kaler, Samarang, Banyuresmi, Cibatu, Karangpawitan, Garut Kota, Cilawu, Banjarwangi dan Singajaya.

"Sebanyak 6.031 kepala keluarga (KK) atau 18.873 jiwa terdampak dan 649 jiwa di antaranya mengungsi," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima wartawan beberapa waktu lalu.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network