DEPOK, iNews.id - Wakil Ketua Tim Sukses Pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) Imam Budi Hartono menegaskan masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) terkait pemenang dalam Pilkada Jabar 2018.
"Saya melihat beberapa lembaga survei terjadi beberapa kesalahan dalam Pilgub Jabar," kata Imam di Depok, Kamis (28/6/2018).
Dia mempertanyakan tentang real count klaim margin of error 1% dari berdasarkan pengalaman survei. Kalau hitung secara metologi dengan jumlah TPS Jabar 74.954 dan sampel 400 TPS margin off error-nya 5%.
"Saya lihat dari hasil real count di Kota Depok yang kami dapat, perolehan suara Asyik luar biasa, di atas 51 persen untuk Kecamatan Sawangan. Sepertinya tak akan jauh dari 10 kecamatan lainnya di Kota Depok," kata Anggota DPRD Provinsi Jabar tersebut.
Imam masih berkeyakinan pasangan Asyik menjadi pemenang di Pilgub Jabar. “Insya Allah, kami akan kawal semua penghitungan se-Jabar agar tidak ada kecurangan,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pilkada ini berlangsung dengan baik dan aman, khusus atas pendukung Asyik. “Terima kasih atas segala perjuangannya. Kita tunggu hasil resmi tim Asyik dan KPU Jabar," ucap wakil rakyat dari Dapil Depok-Bekasi tersebut.
Bukan tak beralasan, dia mencontohkan dari data elektabilitas yang dikeluarkan jauh dari hasil real count. Pasangan Asyik dikatakan hanya memperoleh 7% atau paling besar 12%. Tapi ternyata 30%. Pasangan Rindu (Ridwan Kami-UU Ruzhanul Ulum) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, keduanya ada direntang 40-an persen.
"Mereka seharusnya bisa mempertanggungjawabkan metode ilmiah yang dikatakan hasil elektabilitas tak akan jauh dari hasil pilkada," kata politisi PKS tersebut.
Sebelumnya, Cagub Sudrajat mengaku siap menang dan kalah dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018. Dia mengatakan, menang dan kalah dalam sebuah pesta demokrasi di Jabar merupakan sebuah keniscayaan dalam setiap kontestasi pilkada. Karena itu, apapun hasilnya akan diterima dengan hormat.
"Bagi saya, kerajaan itu milik Allah SWT. Dan Allah akan memberikan kepada siapa saja yang Allah inginkan dan kerajaan itu akan dicabut juga, diambil lagi oleh Allah. Bagi saya, semua karena Allah," ucap Sudrajat di kediamannya di Jalan Hegarsari III, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).
Pilgub Jabar 2018 diikuti oleh empat pasangan, yaitu Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh NasDem, PPP, PKB, dan Hanura mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP mendapat nomor urut 2. Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3. Sementara pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait