Tim SAR dari Basarnas Bandung mengevakuasi satu korban yang ditemukan pukul 21.05 WIB. (Foto: Basarnas Bandung)

SUMEDANG, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu lagi korban bencana tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat Senin (11/1/2021) sekitar pukul 21.05. Korban berjenis kelamin perempuan mengenakan daster, rambut panjang, dan jepit warna biru.

Informasi penemuan korban itu dibenarkan oleh Humas Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Seni Wulandari. "Tim temukan satu korban pada pukul 21.05 WIB. Korban perempuan dewasa, data (identitas diri) belum ditemukan. Korban dibawa ke Puskesmas Sawahdadap sekitar pukul 22.00 WIB," kata Seni.

Dengan penemuan satu lagi korban, total korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) itu sebanyak 14 orang. Sedangkan 25 orang Selamat dan 26 masih dalam pencarian. 

Penemuan satu lagi korban itu membuktikan tim SAR gabungan dari Basarnas Bandung, TNI, Polri, dan relawan, tak kenal lelah untuk mencari dan menemukan korban longsor Cimanggung.

Sebelumnya, tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian korban tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dari pukul 07.30 hingga hingga 18.00 WIB, dengan hasil pencarian masih nihil. Namun tim SAR Gabungan hanya menemukan tiga unit motor di area longsor. 

"Pagi tadi pencarian dimulai dari pukul 07.30 WIB dengan dibagi menjadi 3 sektor pencarian. Sektor 1 pembersihan material dengan menggunkan dua unit excavator," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah.

Sektor 2, ujar Deden, fokus di belakang Masjid An-Nur dan sektor 3 di lapangan voli karena diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor. "Hingga pukul 20.30 WIB dua unit excavator masih melakukan pembersihan material longsor," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). 

Bencana tersebut terjadi dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter longsor. Material tanah tak hanya menimbun warga tetapi juga merusak 14 rumah.

Tanah longsor terjadi dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, merusak 14 rumah dan menimbun 11 orang. Longsor susulan terjadi sekitar 19.30 WIB, saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama. 

Saat ini tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, TNI, Polri, Basarnas Bandung, dan relawan, masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang pasca longsor.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network