TASIKMALAYA, iNews.id – Tiga korban kebakaran di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya meninggal dunia, Kamis (31/12/2012). Ketiga korban meninggal setelah enam hari dirawat di Rumah Sakit Permata Bunda Tasikmalaya.
Ketiga korban antara lain, pasangan suami istri Usman (65) dan Tutuy (60) serta tetangganya Joni (41). Mereka hampir secara bersamaan mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Begitu diketahui meninggal, ketiga jenazah ini langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan di area pemakaman umum yang tak jauh dari tempat tinggal korban.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf melayat ke rumah keluarga korban kebakaran tak lama setelah mendengar kabar meninggal dunia. Dia pun menyempatkan diri ke area makam untuk memanjatkan doa.
“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya, saya ikut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian yang dialami ketiga korban. Meskipun ini sudah merupakan takdir, namun pihaknya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan santunan kepada keluarga korban,” kata Yusuf seusai mengunjungi keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, tiga warga di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menderita luka bakar serius, Kamis (24/12/2020).
Penyebabnya, tabung gak 3 kilogram bocor lalu meledak sehingga membakar rumah korban. Ketiga korban dibawa ke rumah sakit lantaran luka bakar yang mereka derita cukup parah. Sekujur tubuh ketiga korban melepuh.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas tersebut bermula saat pemilik rumah Utuy sedang memasak cabai di pekarangan rumah.
Sementara di dalam rumah ada satu kompor gas yang tabungnya sedang direparasi oleh Usman dan Joni karena ada kebocoran.
Diduga isi gas sudah menguap di dalam rumah, api kompor yang sedang menyala untuk memasak cabai di pekarangan, tiba-tiba menyambar seluruh ruangan.
Akibat kejadian tersebut, tiga penghuni rumah tersambar api. Sekujur tubuh mereka mengalami luka bakar serius. Bahkan rumah korban pun turut terbakar.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait