BANDUNG, iNews.id - Penumpang di Stasiun Kereta Api Bandung meningkat sidnifikan pascapelonggaran aturan di akhir pekan pertama bulan ini. Selain itu, para penumpang menyambut baik kebijakan penghapusan tes PCR dan antigen karena dirasa memudahkan perjalanan dengan kereta api.
Berdasarkan data dari Stasiun Kereta Api Bandung, sebanyak 3.630 penumpang melakukan perjalanan dengan tanpa tes PCR ataupun antigen di hari ini.
Jumlah penumpang sebanyak itu bertambah dibanding pekan lalu. Pada waktu itu, PT KAI Daop 2 Bandung hanya memberangkatkan 3.225 penumpang.
"Saya rasa kalau sudah vaksin dua kali ga perlu juga ya di antigen," kata Vira salah seorang penumpang, Minggu (13/3/2022).
Berbeda dengan penumpang lain, dia yang rencana akan pulang dari Bandung ke Bekasi sempat ditanya petugas soal vaksin. Namun ketika dijawab sudah dua kali vaksin langsung dilayani pembelian tiket.
"Tadi hanya ditanya sudah vaksin atau belum. Tentunya tidak seketat sebelumnya. tapi menurut saya perlu juga ya tes antigen untuk deteksi awal. Sebab kita juga tidak tahu apakah sesama penumpang terpapar atau tidak oleh Covid," uja Alya, penumpang kereta api jurusan Bekasi.
Meski PT KAI memberlakukan kapasitas 100 persen untuk perjalanan jarak jauh, namun masyarakat tetap diimbau agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat dalam perjalanan. Hal ini guna menghindari penyebaran virus Covid-19 pascapelonggaran aturan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait