Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana. (Foto: Dok SINDO)

JAKARTA, iNews.id - Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak ternyata memiliki cerita yang mungkin tak banyak diketahui terutama sebelum menjadi tentara. Jenderal bintang dua ini semasa di sekolah dulu kerap kali berkelahi untuk membela teman yang teraniaya.

Bahkan, tak jarang dia membela sekolah dan membantu teman yang kekurangan. Tak heran Maruli dikenal sebagai sosok berjiwa sosial tinggi dan bela kawan.

Cerita itu disampaikan Darius Simanjuntak (84) ayahanda dari Pangkostrad Mayen TNI Maruli Simanjuntak. Dia membeberkan perjalanan panjang anaknya hingga menempati salah satu posisi puncak di TNI AD.

"Kerap kali membantu temannya yang berkekurangan dan bela kawan yang teraniaya. Dia juga sering berkelahi demi membela kawan dan bela sekolah," tutur dia, Rabu (3/2/2022). 

Tahun 1988, kata Darius menyambung ceritanya, Maruli mengikuti tes Akademi Militer (Akmil). Menjadi seorang perwira, kata Darius memang salah satu keinginannya, dan kebetulan Maruli juga memiliki cita-cita yang sama. 

"Beberapa bulan mau ikut tes, ternyata Maruli tidak bisa berenang. Terpaksa kursus berenang dulu hingga dia bisa berenang," tutur Darius.

Akhirnya, selepas mengikuti tes tingkat Jawa Barat, Maruli lulus hingga sampai ke tingkat berikutnya di Magelalng. Di Magelang, Maruli masih cemerlang dari awal hingga memasuki babak akhir. Namun, keberuntungan belum berpihak padanya, Maruli gugur pada Pantukhir.

Setahun berikutnya, Maruli kembali mendaftarkan diri dan mengikuti serangkaian tes. Kali ini, keberuntungan berpihak kepadanya, di tahun 1989 resmi menjadi perwira Akmil. 

Darius pun berharap, sang anak bisa mengemban tugasnya sebagai Pangkostrad dengan baik. Pesan terakhir yang diucapkan Darius, agar Maruli selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. 

"Sebagai orang tua, saya berharap Maruli mengemban tugasnya dengan baik, Jiwa sosial seperti yang dilakukannya ketika menjabat sebagai Pangdam Udayana, terus dilakukan. Selalu mengandalkan dan dekat serta percaya kepada Tuhan," kata dia. 

Sementara itu, Darius juga merasa bersyukur dengan ditunjuknya Maruli oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Pangkostrad. Jabatan itu kosong lebih dari dua bulan setelah ditinggal Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pengangkatan eks Pangdam IX/Udayana itu tertuang dalam SK Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Jumat (21/1/2022).

"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas diangkatnya Maruli Simanjuntak jadi Pangkostrad. Sedikit pun kami tidak menyangka karir militer anak kami sampai berada dipuncak itu, karena kami ini adalah orang yang ekonominya pas-pasan," ucapnya. Rabu (3/2/2022). 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network