SUKABUMI, iNews.id - Seorang janda bersama tiga anaknya di Kabupaten Sukabumi terjebak dalam kobaran api yang membakar rumahnya. Nyaris saja nyawa mereka berempat tak terselamatkan jika saja tidak segera meninggalkan rumah di kala api sudah membesar.
Peristiwa tersebut terjadi saat kebakaran hebat melanda rumah korban di Kampung Pasirmenyan RT 024/005, Kedusunan Batulayang, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pabuaran, Rida Agung Yogasmara mengatakan bahwa rumah semi permanen tersebut milik almarhum Yanto yang saat ini dihuni oleh istrinya, Puah dan ketiga anaknya, Abdul Hamid, Anissa dan Mutia.
"Kebakaran tersebut terjadi ketika warga akan melaksanakan persiapan santap sahur. Akan tetapi warga melihat api yang sudah membesar dari rumah Bu Puah," ujar Rida kepada MNC Portal Indonesia.
Warga yang melihat kejadian itu, lanjut Rida, lalu bersama-sama bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun bangunan rumah dan seluruh isinya tidak dapat terselamatkan. Karena api dengan cepat menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut.
"Dugaan awal, api berasal dari percikan korsleting listrik yang membakar pada bagian rumah lalu membesar. Beruntung penghuni rumah selamat dan tidak ada korban jiwa maupun luka, namun rumah hampir rata dengan tanah," tutur Rida.
Lebih lanjut Rida mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah warga berjibaku dengan api yang besar. Total kerugian materi yang dialami keluarga korban akibat bencana kebakaran ini ditaksir sekitar Rp65.324.550.
"Saat ini keluarga korban sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya, sedangkan dua anaknya, Anissa dan Mutia di rumahkan di pesantren terdekat. Keluarga korban saat ini membutuhkan bantuan untuk memulai hidupnya kembali karena harta benda dan tempat tinggalnya hilang," ucap Rida.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait