Terapkan PSBB Proporsional, Pemkot Bandung Bakal Tutup Jalan Dipatiukur

BANDUNG, iNews.id - Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, bakal ditutup menyusul Pemkot Bandung menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penutupan jalan tersebut dilakukan karena kawasan itu kerap terjadi kerumunan, terutama malam hari.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, selain Jalan Dipatiukur, penutupan juga akan dilakukan di beberapa ruas jalan lain. Namun rencana penutupan jalan itu masih mengoordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung.

"Akan dilaksanakan penutupan jalan yang menimbulkan potensi keramaian. Terkait jalan mana saja yang akan ditutup, masih dikoordinasikan dengan kepolisian. Salah satu yang akan ditutup adalah Jalan Dipatiukur," kata Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020).

Di kawasan itu, ujar Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung, memang kerap terjadi kerumunan orang mengunjungi jajanan yang dijajakan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung itu.

Arus lalu lintas kendaraan di kawasan itu pun sering mengalami kepadatan. Terkadang kendaraan bisa mengantre hingga Jalan Penata Yudha. Meski jalan ditutup, bukan para PKL yang berjualan di sana bakal dilarang. 

"Penutupan jalan itu diharapkan bisa meminimalisir kerumunan. Tadi yang dibahas soal penutupan ya. Mudah-mudahan kalau ditutup jalannya, pengunjung (di Jalan Dipatiukur) bakal berkurang, akan begitu," ujar Mang Oded.

Wali Kota Bandung juga berharap masyarakat dapat mengerti bahwa penutupan jalan itu merupakan langkah yang diambil Pemkot Bandung mengingat Kota Kembang kembali masuk ke dalam zona merah.

Bahkan, sejak Oktober 2020, kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung terus melonjak hingga saat ini. Sehingga tempat isolasi di rumah sakit pun nyaris penuh.

"Saya yakin mudah-mudahan ya warga bandung tidak akan ngeyel lah, karena ketika kemarin kondisinya dalam kondisi tidak merah, tidak oranye, ya kita berikan kepada mereka kebijakan yang lebih," tutur Wali Kota Bandung.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini