Tembok penahan tanah di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat ambruk. (Foto: Mochamad Andi Ihsyan).

CIANJUR, iNews.id - Tembok penahan tanah setinggi delapan meter di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat ambruk. Insiden ini dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut. 

Reruntuhan tembok menimpa dua rumah warga. Kejadian pada Senin (12/5/2025) ini menyebabkan seorang balita tewas dan dua orang lainnya terluka.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD serta sejumlah relawan dikerahkan untuk membersihkan material tembok yang ambruk. Sementara itu, warga yang terdampak kejadian ini telah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmana mengatakan, selain curah hujan tinggi, keberadaan kolam di atas tembok penahan tanah turut memperlemah struktur, hingga tidak mampu menahan tekanan air dan tanah. 

"Longsor ini kejadiannya kemarin (Senin, 12 Mei 2025) pukul 15.00 WIB saat itu hujan cukup besar," ujar Sep di lokasi, Selasa (13/5/2025).

Dia mengimbau warga agar tidak membuat kolam di atas tembok penahan tanah untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Saat ini, BPBD masih berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait langkah penanganan lebih lanjut pasca-insiden ini.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network