BANDUNG, iNews.id - Telkom-Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) Bandung menjadi tujuan studi bagi lembaga-lembaga lain. Seperti Mandiri University dan PLN UID Jaya berkunjung dan melakukan studi banding ke Telkom-ITDRI akhir pekan lalu.
Ketua Tim Inovasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Anjar Widyatama mengatakan, studi banding bertujuan untuk belajar corporate university di Telkom-ITDRI.
“Khususnya pembelajaran mengenai inovasi. Bagaimana pengelolaan inovasi di Telkom yang nantinya akan sangat bermanfaat ke PLN,” kata Anjar Widyatama.
Anjar Widyatama menyatakan, tim PLN UID Jaya mendapatkan banyak sekali insight dan peningkatan pengetahuan lebih mendalam, khususnya dalam pengelolaan dan implementasi inovasi, sehingga bisa mendorong produktivitas para inovator dari PLN UID Jaya.
“Dari sini kami melihat bahwa mengelola ide ini menjadi satu kunci utama agar pengembangan inovasi ini tidak terpublikasi, juga tidak overlapping dengan inovasi sebelumnya sehingga nantinya akan muncul produk-produk yang lebih efisien dan impact nya jauh lebih besar untuk mendukung pencapaian perusahaan” ujarnya.
VP Branding Communication & Partnership Mandiri University Group Nyoman B Nugraha bersama tim memiliki maksud yang sama tapi dengan fokus berbeda.
“Fokus kami hari ini untuk belajar terkait training need analysis dan bagaimana hal tersebut dipadupadankan masuk ke infrastruktur pembelajaran di Telkom-ITDRI. Ternyata yang kami pelajari luar biasa banyak sekali,” kata Nyoman B Nugraha.
Menurut Nyoman B Nugraha, banyak inovasi Telkom-ITDRI yang menginspirasi dan bisa dikembangkan di Mandiri University. “Kami sangat berharap bahwa apa yang kami pelajari hari ini bisa kami kembangkan bisa kami coba sesuaikan dengan konteks Mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, DSGM TCUC & Deputy Chairman of ITDRI Arif Rudiana mengatakan, studi banding dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas implementasi dan pengelolaan inovasi pada ranah corporate university.
Kunjungan PLN UID Jaya dan Mandiri University mengunjungi living lab Telkom-ITDRI dan diperkenalkan kepada inovasi-inovasi terpampang, sehingga memberikan PLN UID Jaya dan Mandiri University pengalaman lebih nyata terkait berinovasi.
Walaupun bergerak dalam industri bisnis berbeda, tapi kesamaan yang dimiliki adalah berfokus dalam pengembangan talenta digital dalam organisasi masing-masing.
“Mau industrinya apapun, talent-nya sama. Fondasinya sama-sama memiliki learning, research dan inovasi yang tujuannya mau membangun organisasi digital, baik itu digitalisasi ataupun digitalisasi," kata Arif Rudiana.
"Tentunya dengan memiliki tujuan yang sama yaitu tetap grow, tetap efisien dan sustain serta relevan dalam industri yang sedang terjadi saat ini meskipun berbeda industrinya” ujarnya.
Arif Rudiana berharap Telkom-ITDRI mampu mendorong level up organization yang dituju oleh Mandiri University serta PLN UID JAYA, sehingga bisa segera memberikan kebermanfaatan bagi bisnisnya masing-masing.
“Jadi kegiatan ini menjadi sarana luar biasa untuk saling sharing, saling memberi insight, saling upgrade knowledge, kolaborasi antar instansi karena fundamentalnya sama hanya dibedakan tujuan bisnisnya," tutur Arif Rudiana.
Dia berharap studi banding yang dilaksanakan bermanfaat bagi semua pihak. "Semoga insight yang diberikan juga bisa diimplementasikan dengan pas sesuai kebutuhan bisnis,” ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait