Makanan balita dan ibu hamil yang ditemukan kedaluwarsa di Kecamatan Parongpong, KBB. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan menarik bantuan makanan balita dan ibu hamil yang ditemukan sudah kedaluwarsa di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong. Penarikan tersebut guna mencegah efek negatif baik kepada ibu hamil atau balita. 

Sub Koordinator Farmasi, Makanan-minuman, Kosmetik dan Tradisional, Dinkes KBB, Rendra Gustiawan mengatakan seusai menerima informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penarikan dari penerima. 

"Kami sudah langsung tarik saat itu juga, karena jumlahnya gak banyak," kata Rendra, Senin (12/12/2022).

Dia menerangkan, berdasarkan penelusuran di lapangan batuan makanan itu kedaluwarsa karena ada keterlambatan penyaluran di Desa Cihideung. Sebelumnya makanan itu disimpan di desa dan tidak langsung didistribusikan ke masyarakat. Sementara untuk tiga desa yang lain tidak masalah karena sudah didistribusikan langsung.

Pihaknya memastikan jika kejadian tersebut tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Dinkes juga bakal memperketat pengawasan dalam proses distribusi bantuan khususnya makanan ke depan agar tepat sasaran dan tepat waktu. 

"Ini jadi pembelajaran, ke depan kami akan lebih selektif dan hati-hati lagi dalam pendistribusian makanan," ujarnya.

Makanan kedaluwarsa yang ditemukan pada produk untuk balita dan ibu hamil di Kecamatan Parongpong, KBB, itu adalah program bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk bayi usia 6-59 bulan dengan kategori kurus. Diketahui tanggal kedaluwarsanya sejak 2 November 2022, sedangkan makanan tambahan bagi ibu hamil kedaluwarsa 5 Desember 2022. 

Hal tersebut diketahui pertama kali oleh kader posyandu Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong. Berdasarkan informasi di kemasan, makan tersebut untuk Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Kemudian dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) KBB.

"Informasinya diterima dari kader posyandu ada makanan kedaluwarsa, mereka langsung meminta masyarakat yang telanjur menerima bantuan makanan itu agar tidak memberikan ke bayinya dan ibu yang sedang hamil," kata Ketua KPAI KBB, Dian Dermawan. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network