Presiden Jokowi (Foto IG Jokowi)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan menerapkan kebijakan lockdown terkait virus corona (Covid-19). Alasannya setiap negara mempunyai karakter dan budaya berbeda.

Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat terbatas dengan tema "Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik Covid-19" melalui konferensi video bersama dengan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju dan 34 gubernur se-Indonesia.

"Kemudian kenapa ada yang bertanya kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan? Perlu saya sampaikan setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisplinan yang berbeda-beda, oleh itu kita tidak memilih jalan itu," kata Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Mantan Gubernur DKI itu menilai cara pencegahan virus corona yang paling penting dengan jaga jarak fisik antar-individu di lingkungan.

"Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman. Kalau hal itu bisa kita lakukan, saya yakin kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini," kata dia.

Selain itu, dia meminta masyarakat yang melakukan yang melakukan isolasi diri di rumah tidak membantu tetangganya. Menjaga jarak antarindividu penting untuk menghindari penularan virus corona.

“Jangan sampai yang sudah diisolasi, saya baca sebuah berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan,” ujar Presiden.

Hingga kini jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 579 kasus pada Senin (23/3/2020). Sedangkan jumlah yang meninggal dunia menjadi 49 orang dan pasien sembuh virus corona berjumlah 30 orang.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network