BANDUNG, iNews.id - Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung Nurul Arifin menggagas program satu rumah satu pot. Program tersebut sesuai dengan julukan Bandung, yakni Kota Kembang.
Calwalkot perempuan satu-satunya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 itu mengunjungi warga di RW 8, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Wilayah yang dituju Nurul kali ini cukup membuatnya kewalahan lantaran harus menyusuri gang dengan kontur naik turun. Namun, kondisi tersebut bukan rintangan baginya untuk tetap menyapa warga di lokasi tersebut.
Diketahui, artis era 90-an itu mengalami bunion di kaki kanannya. Seperti diakui Nurul, karena hal tersebut dirinya tidak pernah menggunakan sepatu dengan hak tinggi.
Seperti pada kegiatan kampanye kali ini. Nurul yang memasuki usia 51 tahun tetap tampil modis dengan busana serba biru yang sengaja diserasikan kaian panjang yang digunakannya menutup kepala layaknya jilbab.
"Makanya saya ke mana-mana pakai sepatu ket, tidak pernah pakai hak tinggi. Selain simpel, juga bersahabat untuk kaki saya," ucap Nurul di Kelurahan Dago, Kamis (22/2/2018).
Terkait program satu rumah satu pot, Nurul mengaku ide tersebut disampaikan Acil Bimbo yang menemaninya di hari ke enam kampanye. "Tadi satu masukannya (Kang Acil) yang akan saya adopsi langsung dan saya masukan ke dalam program adalah satu rumah itu satu pot. Itu penting untuk mengembalikan lagi identitas Bandung sebagai kota kembang, Paris Van Java," ucap politikus Partai Golkar itu.
Dia menginginkan, peran masyarakat dalam memperindah Paris Van Java kedepannya. Salah satunya, kata dia, berawal dari lingkungan rumah warga.
"Jadi satu rumah bisa menanam tanaman apa pun pada satu pot, mulai dari bunga atau tanaman hias lainnya," ujarnya.
Bagi masyarakat yang tempat tinggalnya memiliki keterbatasan lahan, kata dia, bisa memanfaatkan metode hidroponik. Terpenting warga memiliki satu buah tanaman yang dibudidayakan di rumah.
Selain itu, Dia juga akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung. Nurul berencana membangun RTH tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota tapi juga sarana mempererat tali kekerabatan masyarakat Bandung.
"Nanti ke depannya supaya Bandung ini berwarna. Bandung ini kota kembang nah itu salah satu programnya," kata calwalkot yang didukung Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait