BANDUNG, iNews.id - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Jawa Barat (Jabar) dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah terendam banjir. Tidak hanya di Kota Bandung, banjir juga melanda Cirebon, Kabupaten Bandung, Majalengka, Tasikmalaya, dan Kuningan.
Berdasarkan data, ratusan rumah warga terendam banjir akibat hujan yang terus menguyur sejak dua hari terakhir. Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Bandung dilaporkan kembali terendam banjir setinggi 60-150 sentimeter.
Di Kabupaten Majalengka dilaporkan terdapat 5 kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor. Selain itu, di Kabupaten Kuningan, 250 rumah warga rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Kamis, 22 Februari 2018, malam.
Terkait musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Jawa Barat, Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) menyampaikan keprihatinannya. "Saya turut prihatin semoga saudara-saudara kita yang mendapat musibah banjir diberikan kesabaran," kata Kang Hasan saat dihubungi, Jumat (23/2/2018).
Kang Hasan menambahkan, pada prinsipnya masalah banjir adalah manajemen air permukaan yang tidak baik. Karena, kata dia, seharusnya air permukaan bisa diserap oleh tanah sebagian dan sebagian masuk ke sungai. "Ada tiga bagian yang harus dilakukan untuk menanggulangi banjir dalam jangka pendek dan panjang," tuturnya.
Pertama, kata dia, di bagian hulu sungai atau gunung harus dibuat embung-embung penahan aliran air. Kemudian, imbuh Kang Hasan, yang kedua sungai harus dilakukan normalisasi melalui pengerukan sedimentasi dan pembebasan daerah sempadan sungai.
"Ketiga, untuk wilayah pemukiman atau perkotaan harus dibuat kawasan serapan air seperti taman atau hutan kota, juga pembangunan sumur serapan disetiap rumah dan sumur injeksi di setiap kawasan pemukiman," ujarnya.
Dia mengungkapkan, strategi yang lebih luas adalah tata ruang yang pro lingkungan hidup. Untuk Jawa Barat, kata Kang Hasan, perlu segera diwujudkan kawasan hutan seluas 30%. "Pemukiman di perkotaan didorong agar menjadi konsep vertikal, seperti rumah susun," ucapnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait