CIREBON, iNews.id - Tawuran pelajar pecah di SMK, SMA, dan SMP saling serang di Alun-Alun Kebumen dan Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Akibatnya, satu pelajar luka parah akibat tertabrak kendaraan saat lari dari kejaran pelajar lain.
Para pelajar yang terlibat perkelahian massal pada Kamis (17/11/2022) sore tersebut menggunakan senjata tajam jenis celurit. Mereka datang ke lokasi tawuran dengan sepeda motor. Tawuran pertama pecah di sekitar Alun-Alun Kebumen, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Belasan pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor, menyerang pelajar SMP lain yang berada di jalan tersebut. Aksi saling serang dengan batu dan kayu sempat terjadi sebelum pelajar kocar-kacir dibubarkan petugas.
Selain di Jalan Kebumen, tawuran juga terjadi di Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi. Di sini, puluhan pelajar SMK-SMA menyerang SMKN 1 Kota Cirebon. Mereka saling serang menggunakan sabuk yang telah dilengkapi benda keras dan tajam untuk melukai.
Tampak pula pelaku tawuran yang membawa celurit. Akibatnya, satu pelajar terkapar dan dibawa ke rumah sakit lantara tertabrak kendaraan saat hendak kabur dari kejaran lawan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan, terkait aksi tawuran itu, petugas Polres Cirebon Kota melakukan tindakan. Petugas mengamankan 46 pelajar SMP, SMK, dan SMA yang terlibat perkelahian massal di dua lokasi tersebut. tersebut.
"Petugas juga mengamankan satu senjata tajam jenis celurit, sabuk, dan delapan sepeda motor. Pelajar yang diamankan ini terindikasi terlibat aksi tawuran yang meresahkan masyarakat," kata Kapolres Cirebon Kota.
Puluhan pelajar yang diamankan dikumpulkan di Mapolres Cirebon Kota untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Petugas Polres Cirebon Kota akan memanggil orang tua dan pihak sekolah agar para pelajar yang terlibat perbuatan tak terpuji tersebut tidak melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait