TASIKMALAYA, iNews.id - Tanjakan Gentong Tasikmalaya di Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, dikenal ekstrem. Tanjakan ini memiliki kemiringan 30 derajat dan berkelok.
Selama arus mudik dan balik, tanjakan Lingkar Gentong Tasikamalaya menjadi salah satu momok bagi para pemudik yang melintas. Apalagi saat arus lalu lintas tengah dilanda kemacetan.
Pengemudi mobil harus pintar-pintar memainkan transmisi, khususnya kendaraan manual. Pengendara harus sering injak rem, gas, kopling, dan memindahkan gigi.
Tidak sedikit kendaraan yang melintas di tanjakan gagal menanjak karena kopling overheat dan terbakar. Akibatnya, mobil mogok di tanjakan.
Kondisi seperti itu umumnya dialami mobil tua. Seperti yang dialami Anan (54), pemilik mobil Honda Accord keluaran 1988 berpelat nomor plat D-1508-RR.
Mobil tua dengan transmisi manual tersebut harus menyerah dan mati mesin saat tengah melahap tanjakan pertama Lingkar Gentong.
Sejumlah pengganjal ban dan anggota kepolisian berupaya membantu mendorong kendaraan Honda Accord milik Anan namun tak kunjung berhasil. Akhirnya mobil tersebut berbalik arah ke arah turunan dan menepi.
"Over heat jadi gak bisa nanjak dan mesin mati. Ini Mobil Honda tahun 1988," kata Anan, pemudik asal Ciamis yang hendak balik ke Bandung, Senin (24/4/2023) sore.
Anan bersama tiga anggota keluarganya yakni seorang istri dan dua anak gadisnya terpaksa harus menepi ke pos warung Tanjakan Lingkar Gentong.
"Terpaksa berhenti dulu soalnya mesin masih kepanasan," kata Anan yang hendak melaju dari Ciamis menuju ke Bandung tersebut.
Menurut hasil pengamatan di lokasi hingga Pukul 15.33 WIB hujan dengan intensitas ringan hingga sedang melanda membuat tanjakan Lingkar Gentong kian licin.
Kepolisian Polresta Tasikmalaya Kota membentuk tim ganjal mobil untuk mengantisipasi rem blong saat melintas tanjakan curam di Jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya.
Para pengganjal ban mobil di Jalur Gentong muncul musiman setiap arus mudik dan balik lebaran. Mereka merupakan warga sekitar Lingkar Gentong.
Menggunakan balok, sejumlah warga turun ke jalan saat terjadi kemacetan parah di sepanjang Jalur Lingkar Gentong.
Mereka membantu mobil dan truk menahan kendaraannya ketika terjebak macet di tanjakan ekstrem tersebut. Warga setempat kerap mendapat imbalan uang dari bantuannya itu.
Polres Tasikmalaya Kota mendukung aksi para pengganjal ban tersebut. "Kami menyiapkan tim ganjal untuk kendaraan yang tidak kuat mananjak. Kami juga siapkan bengkel mobile di letter U untuk kendaraan yang bermasalah di tanjakan itu," kata Kasatlantas Polrestasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno kepada awak media.
AKP Tejo Reno menyatakan, jumlah personel yang ditugaskan khusus sebagai tim ganjal mobil 70 orang.
Mereka siaga di tanjakan Gentong atas dan bawah.
"Kami bekerja sama dengan warga sekitar yang memang (kegiatan ini) sangat membantu tim kerja Polri," ujar tutur AKP Tejo Reno.
Editor : Agus Warsudi
jalur gentong jalur lingkar gentong lingkar gentong Tanjakan Gentong Tanjakan Gentong Atas Tanjakan Lingkar Gentong di tasikmalaya kabupaten tasikmalaya Arus mudik dan balik
Artikel Terkait