INDRAMAYU, iNews.id – Polisi mengungkap identitas lima terduga pelaku dalam kasus pengeroyokan di Jalan Dusun Karang Malang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025) siang. Korban bernama Baskar (37) dokter di Rumah Sakit Al Irsyad, mengalami luka di pipi kanan, kening kiri dan belakang telinga kanan.
Peristiwa bermula saat istri korban memberi kabar mobil mereka dirusak seseorang yang diduga perangkat desa. Beberapa orang kemudian dilaporkan mengejarnya istri korban hingga ke rumah.
Sekitar pukul 14.30 WIB, korban pulang dan saat hendak menghampiri sekelompok orang di depan rumah. Saat itulah dia malah diadang lalu dianiaya.
Satreskrim Polres Indramayu bergerak cepat usai menerima laporan tersebut. Lima pria pun diamankan diduga terlibat dalam pengeroyokan berinisial R (42), H (45), S (41), Su (53) dan T (47). Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Anjatan.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar menyebut penanganan dilakukan berdasarkan alat bukti yang dihimpun.
“Dari hasil pemeriksaan awal dan bukti yang dikumpulkan, kami telah mengamankan lima orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya dikutip dari iNews Indramayu, Senin (27/10/2025).
Hingga kini polisi masih mendalami motif pengeroyokan. Pemeriksaan terhadap para terduga pelaku dilakukan intensif di ruang penyidik. Penetapan pasal menunggu perkembangan hasil gelar perkara.
Seebelumnya, korban juga sudah melapor ke Polsek Anjatan usai dianiaya. Luka yang dia alaminya juga telah divisum sebagai bagian alat bukti. Kondisi korban dipantau sembari proses hukum berlanjut.
Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno meminta masyarakat proaktif bila mengetahui informasi terkait.
“Gunakan layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU melalui WhatsApp di 081999700110 atau call center 110,” ucapnya.
Polres Indramayu menegaskan komitmen menuntaskan perkara ini secara profesional. Seluruh langkah penyidikan akan mengikuti prosedur dan asas pembuktian yang berlaku. Perkembangan kasus akan disampaikan setelah pemeriksaan rampung.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait