Gedung Sate lockdown. (Foto: iNews.id)

BANDUNG, iNews.id - Jumlah aparatur sipil negara (ASN) positif Covid-19 di lingkungan Setda Jabar yang berkantor di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, bertambah 9 orang. Sehingga total 40 ASN di Gedung sate yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.  

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, penambahan jumlah itu ditemukan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus melakukan pelacakan (tracing) kepada kontak erat ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Jadi di Gedung Sate awalnya ada 31 orang positif. Kemudian kami melakukan tracing ke 104 orang (kontak erat). Ini (tracing) sebetulnya belum selesai dari 104 orang itu. Ternyata bertambah ada 9 orang yang positif," kata Daud di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/6/2021).

Daud mengemukakan, dari hasil tracing ditemukan klaster keluarga di dalamnya. Pasalnya, dari 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa orang yang tinggal di alamat sama.

"Dari hasil tracing dari semuanya ternyata memang ada di sana, ada klaster keluarga. Dari 40 yang positif itu ada beberapa orang di 4 alamat yang sama. Berarti di situ ada klaster keluarga," ujarnya. 

Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar menuturkan, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk ikut serta melakukan tracing mengingat ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak semuanya tinggal di Kota Bandung.

"Tempat tinggalnya tidak semua di Kota Bandung. Ada di Cimahi. Kemudian ada di Bandung Barat. Nah untuk di daerah tracing sudah kami informasikan. Artinya, alamatnya di mana sudah kita informasikan, nanti kabupaten kota menindaklanjuti untuk tracing," tutur Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar.

Dia merinci, ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19, 11 di antaranya menjalani isolasi di fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar. Kemudian satu orang di awat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri.  "Terakhir masih ada sekitar 11 orang di BPSDM, kemudian ada 1 di rumah sakit, sisanya isolasi mandiri," ucap Daud. 

Diketahui, fasilitas dan area publik Gedung Sate ditutup sementara waktu. Penutupan berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Setda Jabar. 

Dalam surat edaran tersebut, kehadiran pegawai di kantor pada setiap unit kerja maksimal 25 persen, sedangkan PNS yang berusia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui, serta memiliki penyakit bawaan diminta melakukan flexible working arrangements (FWA). 

"Kegiatan Gedung Sate seperti yang sudah saya sampaikan memang mulai hari ini sudah mulai 25 persen (kehadiran) walaupun sebetulnya kita ke karyawan udah WFH dulu karena SE Sekda pun berlaku sampai 9 Juni," kata Daud. 

"Hari ini saya dapat laporan dari yang sehari-hari sekitar 715 orang yang kerja di di Gedung Sate hari ini yang kerja ada 148 orang," kata Daud.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network