BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga terdampak bencana longsor di Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sebagian masih mengungsi di rumah kerabatnya. Mereka takut akan terjadi lagi longsor susulan mengingat hujan deras setiap hari selalu turun.
Mereka adalah warga yang tinggal di Kampung Tonjong RW 09, Kampung Cipaku RW 11, dan Kampung Tangsijaya RW 20. "Warga masih khawatirkan longsor susulan, terutama ketikan turun hujan deras," kata Camat Gununghalu Hari Mustika, Sabtu (23/4/2022).
Hari Mustika menyatakan, longsor yang terjadi pada Rabu (20/4/2022) lalu menyisakan kerusakan yang cukup parah di tiga kampung tersebut. Pasalnya di sekitar rumah warga yang terdampak longsor hingga saat ini masih terdapat retakan tanah yang cukup parah. "Retakan tanahnya lumayan parah, jadi ketika turun hujan deras warga terdampak harus mengungsi dulu," ujarnya.
Camat Gununghalu menuturkan, akibat bencana longsor tersebut sebanyak 43 KK atau sekitar 80 jiwa harus mengungsi untuk menghindari terjadinya bencana susulan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPBD terkait penanganan longsor yang sudah mengancam puluhan rumah tersebut.
Termasuk meminta ke BPBD untuk melakukan pemeriksaan dan kajian terkait kondisi tanah longsor di tiga kampung itu. Sehingga nantinya bisa langsung dilakukan penanganan secara permanen.
"Untuk penanganan longsor itu urusannya teknis, makanya sudah minta assessment agar tanahnya diperiksa apa perlu relokasi atau tidak," tutur Hari.
Editor : Agus Warsudi
ancaman longsor bencana longsor bantuan korban longsor daerah rawan longsor dampak longsor ditimpa longsor korban longsor korban tanah longsor bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait