CIREBON, iNews.id - Jalur pantai utara (pantura) Cirebon, Jawa Barat mulai ramai arus balik pemudik yang kembali ke Jakarta. Bagi pemudik yang tak membawa bukti negatif Covid-19, jangan coba-coba melintas di jalur utama ini karena bakal diputar balik petugas.
Petugas gabungan melakukan penyekatan arus balik pemudik di kawasan Kalijaga, Kota Cirbeon. Pemudik yang melintas, baik mengendarai mobil maupun motor, diperiksa terkait surat keterangan bebas Covid-19 untuk dapat melanjutkan perjalanan.
"Jika tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19 pemudik akan diputar balik. Petugas juga melakukan rapid test antigen gratis secara acak kepada para pemudik," kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP La Ode Habibi.
AKP La Ode Habibi mengemukakan, penyekatan dan tes rapid antigen ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Kami memeriksa kendaraan berplat nomor luar Cirebon terutama letter B yang akan pulang ke Jakarta. Penyekatan dan antisipasi arus balik, kami fokuskan di Pospam Kalijaga," ujar AKP La Ode Habibi.
Setelah selesai Operasi Ketupat Lodaya 2021 pada 17 Mei 2021 jam 00.00 WIB, tutur Kasatlantas Polres Cirebon Kota, akan disambung dengan masa pengetatan mulai 18 hingga 24 Mei 2021.
"Diperkirakan arus balik akan dimulai hari Minggu, mengingat Senin, sebagian pemudik masuk kerja," tutur perwira Akpol angkatan 2012 ini.
Editor : Agus Warsudi
arus balik arus balik lebaran arus balik mudik puncak arus balik jalur pantura cirebon jalur pantura larangan mudik operasi larangan mudik operasi penyekatan penyekatan jalur mudik
Artikel Terkait