SUBANG, iNews.id - Keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang patungan untuk menggelar tahlilan 40 hari yang rencananya akan digelar besok, Selasa (28/9/2021). Hanya saja, Yosef, suami dari almarhumah Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu belum dipastikan hadir dalam acar doa bersama tersebut.
Yoris Raja Amarullah. anak sulung korban menyebutkan besok merupakan 40 hari kematian ibu dan adiknya yang meninggal secara tragis. Ketika itu jasadnya ditemukan dalam Alphard di garasi rumah, Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.
"Rencana besok acara 40 harian, paling kita tanggung bersama-sama, dari uang saya, istri serta Wa Lilis (kakak almarhumah Tuti). Kebetulan mertua saya juga mendukung untuk acara besok. Kebutuhan semuanya dipenuhi dari keluarga mamah," kata Yoris, Senin (27/9/2021).
Dia pun belum bisa memastikan Yosef akan hadir atau tidak dalam acara tahlil 40 hari tersebut. Namun ketika tahililan tujuh hari beberapa waktu lalu, Yosef hanya hadir di hari ketiga dan ketujuh.
Dalam kesempatan itu pun Yoris menceritakan konflik yang sempat terjadi antara Yosef dengan Tuti Suhartini dan Amel (panggilan Amalia Mustika Ratu) pada tahun 2020 lalu. Konflik tersebut gegara Yosef ingin dibelikan sepeda motor Nmax. Bahkan, neneknya (ibu Yosef) sempat melabrak Tuti dan Amel karena sebelumnya Yosef mengadu keinginan memiliki sepeda motor tidak dipenuhi oleh Amel.
"Ketika itu saya ditelepon mamah yang nangis karena dilabarak nenek. Ya mungkin bapak mengadu ke nenek soal sepeda motor. Nggak tau mungkin pengen banget sepeda motor itu. Ketika itu alasan Amel tidak memenuhi permintaan bapak karena khawatir ada kebutuhan tidak diduga," ucapnya.
Sementara itu, tahlilan tersebut menunjukkan bahwa penyelidikan kepolisian sudah hampir melewati 40 hari. Namun, tampaknya belum ada tanda-tanda kasus pembunuhan ini akan terungkap dalam waktu dekat. Meskipun pihak keluarga korban yakin polisi sedang bekerja keras untuk menangkap pelaku sekaligus dalang di balik kasus pembunuhan yang mengundang perhatian publik tersebut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait