Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (FOTO: DOK)

CIREBON, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal survei Litbang Kompas yang menempatkan elektabilitas dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) di angka 8,4 Persen. Menurut Ridwan Kamil, perjodohan politik tidak selalu sejalan dengan hasil survei.

Hal itu diucapkan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, saat kunjungan kerja di Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon meresmikan Program Leuit.

Hasil survei yang diraih, kata Kang Emil, bukan satu-satunya faktor penentu cawapres. "Perjodohan politik itu tidak selalu sepenuhnya gimana survei," kata Kang Emil tersebut, Selasa (22/08/2023).

Namun, Kang Emil tidak menampik survei Litbang Kompas selalu menampilkan dirinya di urutan pertama cawapres. Namun politikus Partai Golkar itu masih menunggu arahan dari partai dan menjadi sikapnya sampai hari ini.

"Saya mengikuti dinamika dan arahan dari partai, tentu itu menjadi sementara sikap sampai hari ini. Jika Golkar mendukung pun jangan berandai-andai," ujar Kang Emil.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masuk dalam tiga besar elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Selain Ridwan Kamil, juga ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir. Angka ketiganya tak jauh berbeda. Ridwan Kamil memimpin peta elektabilitas dengan angka 8,4 persen. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network