BEKASI, iNews.id - Kericuhan antarsuporter nyaris terjadi saat partai final Piala Sindangmulya Cup 2022 di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Segelintir suporter fanatik dari kedua tim sempat membuat keributan hingga pertandingan dihentikan.
Keributan tersebut terjadi di babak pertama. Hal itu dipicu kekecewaan lantaran salah satu suporter merasa tidak puas dengan hasil pertandingan.
Perwakilan Pemdes Sindangmulya Edi Tarsa sekaligus panitia pertandingan mengatakan, pemerintah desa bersama anggota Polsek Cibarusah dan Babinsa Koramil 09/Cibarusah mengambil alih keputusan untuk menghentikan pertandingan.
"Karena melihat masing-masing kedua suporter tampak memanas dan khawatir akan terjadi keributan antarwarga," ujar Edi, Minggu (31/7/2022).
Menurutnya saat akhir pertandingan ada sedikit kendala tetapi sudah diantisipasi anggota sehingga tidak ada hal-hal yang mengarah pada kejadian lebih fatal.
Edi menambahkan, pemdes mengambil keputusan tidak ada yang mendapatkan juara pertama dan hadiah dibagi dua.
"Sebelum situasi tambah memanas kami hentikan pertanian dan hadiah akan dibagi dua," katanya.
Sementara Kanit Binmas Polsek Cibarusah Ipda Rianto membenarkan terjadinya keributan pada pertandingan sepak bola antara RW 05 dan RW 03 Desa Sindangmulya.
"Ya benar, tadi ada sedikit kesalahfahaman antarsuporter. Tapi tidak sampai baku hantam karena sebelum terjadi yang lebih fatal, kami segera perintahkan untuk menghentikan pertandingan," katanya.
Dia menegaskan saat pembagian hadiah tidak mengizinkan kedua pihak untuk membawa pendukung. Hal ini demi menjaga kondusivitas.
"Nanti pembagian hadiah, perwakilannya saja yang hadir di kantor desa untuk antisipasi," kata Rianto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait